Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ajinomoto dan PepsiCo Bersaing untuk Akuisisi Promasidor

        Ajinomoto dan PepsiCo Bersaing untuk Akuisisi Promasidor Kredit Foto: Promasidor
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        jinomoto Corp dan PepsiCo tengah bersaing membeli saham perusahaan minuman dan produk dairy asal Afrika Selatan, Promasidor, dalam sebuah kesepakatan yang akan membuka jalan bagi dua perusahaan multinasional tersebut untuk memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.?

        Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, nilai akuisisi Promasidor diperkirakan mencapai US$ 1 miliar.

        Persaingan diantara produsen makanan asal Jepang dan raksasa minuman ringan asal Amerika Serikat untuk mendapatkan Promasidor menandakan bahwa kedua perusahaan multinasional tersebut sedang berusaha untuk mencari pasar baru, khususnya pasar Afrika yang pertumbuhan kelas menengahnya cukup pesat dan diperkirakan akan mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman dalam kemasan.

        Mengutip Reuters di Jakarta, Sabtu (5/11/2016), Ajinomoto dipandang lebih berpeluang untuk meraih kesepakatan dengan Promasidor ketimbang PepsiCo, menurut sumber yang identitasnya dirahasiakan. Kesepakatan tersebut akan diumumkan sesegera mungkin pada minggu ini.

        Promasidor merupakan produsen susu merek Cowbell, Top Tea dan produk sereal bayi Yumvita. Perusahaan yang berbasis di Afrika Selatan tersebu memiliki laba sebelum pajak sekitar US$ 100 juta.

        Promasidor dan PepsiCo menolak berkomentar mengenai rencana akuisisi tersebut. Sementara Ajinomoto tidak bisa dihubungi di luar jam bisnis Jepang.

        Pemilik Promasidor mencari investor yang dapat memperkuat penjualan produknya melalaui jaringan distribusi Promasidor di lebih dari 30 negara Afrika.

        Ajinomoto yang memproduksi MSG, bumbu dan makanan beku tersebut berambisi memperluas pasar internasional. Seperti diketahui, ekonomi Jepang tengah lesu, ditambah dengan semakin tingginya populasi penduduk yang menua.

        Presiden Ajinomoto mengatakan kepada Reuters tahun lalu, bahwa Ajinomoto akan menyiapkan dana hingga US$ 1,7 miliar untuk ekspansi di akhir tahun 2016. Selain itu, Ajinomoto berambisi masuk daftar 10 besar perusahaan makanan top dunia.

        Promasidor didirikan pada tahun 1979 oleh Robert Rose. Rose yang meninggalkan Inggris pada tahun 1957 memulai berjualan susu bubuk dalam bentuk saset di Kongo. Lambat laun, perusahaan berkembang dan mulai menjual beberapa merek. Tidak hanya di Kongo, merek Promasidor kemudian makin menguat di Afrika Barat, Afrika Timur dan Afrika Selatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: