Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasar Saham Australia Naik 28,9 Poin

        Pasar Saham Australia Naik 28,9 Poin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Sydney -

        Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada Selasa, dengan indeks acuan S&P/ ASX200 naik 28,9 poin atau 0,55 persen menjadi 5.279,7 poin, sementara indeks All Ordinaries bertambah 31,3 poin atau 0,59 persen menjadi 5.362,2 poin.

        Kepala analis pasar CMC Markets, Michael McCarthy, dalam sebuah catatan mengatakan karena menghadapi pemilu AS, pasar-pasar melakukan kalibrasi ulang final risiko.

        Pasar Asia Pasifik adalah yang pertama menyesuaikan diri dengan perubahan politik, dan mungkin perdagangan lebih moderat pada Selasa setelah keberuntungan hidup kembali pada Senin.

        "Setelah melemah delapan sesi berturut-turut, kenaikan kembali karena FBI membebaskan kandidat (Hillary) Clinton yang telah mendorong saham-saham bergerak maju dan "safe havens" mengendur," kata McCarthy.

        "RUPS (rapat umum tahunan) lokal, pelaporan laba perusahaan dan data Tiongkok yang penting semua kemungkinan akan duduk kembali hingga peristiwa risiko global ini berakhir," katanya.

        Pada pembukaan perdagangan, ANZ turun 0,18 persen, National Australia Bank naik 0,27 persen, Westpac turun 0,07 persen dan Commonwealth Bank of Australia turun 0,45 persen.

        BHP Billiton menguat 2,67 persen, saingannya Rio Tinto bertambah 2,05 persen, sementara penambang emas Newcrest mundur 1,63 persen.

        Oil Search dibuka 0,90 persen lebih tinggi, Santos naik 2,43 persen dan Woodside Petroleum naik 0,60 persen. Wesfarmers naik 0,56 persen sementara Woolworths saingannya merosot 0,78 persen.

        Qantas menguat 0,17 persen dan raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,81 persen pada pembukaan Selasa. (Ant).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Leli Nurhidayah

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: