Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Shell Produksi Pelumas Mesin Kapal

        Shell Produksi Pelumas Mesin Kapal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setahun sejak awal pengoperasiannya, pabrik pelumas Shell (Lubricants Oil Blending Plant - LOBP) yang berlokasi di Marunda Center, Bekasi memproduksi pelumas mesin kapal Shell Argina, Shell Gadinia, dan Shell Melina.

        Lubricants Supply Chain Manager Indonesia, Alex Marpaung mengatakan "Dua pelumas yaitu Shell Argina dan Shell Gadinia digunakan untuk mesin kapal berukuran kecil hingga sedang, mesin pembantu serta pembangkit listrik statis. Sedangkan, Shell Melina adalah pelumas multifungsi diperuntukan untuk mesin diesel perkapalan berputaran rendah," katanya di Jakarta, Jumat (11/11/2016).

        Produksi lokal untuk pelumas kapal ini merupakan respon terhadap peningkatan permintaan pelumas perkapalan domestik, seiring dengan berkembangnya sektor maritim di Indonesia.

        Pertumbuhan sektor ini merupakan dampak dari program tol laut yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dan melibatkan pembangunan infrastruktur maritim melalui peningkatan kualitas pelabuhan di seluruh nusantara.

        Sebagai dukungan terhadap inisiatif ini, Shell Marine menjamin keberlangsungan pasokan dengan mendirikan beberapa pusat pasokan di berbagai pelabuhan utama di Indonesia, jelas Alex. Pusat pasokan tersebut bertujuan untuk melayani permintaan perusahaan perkapalan domestik dan internasional kapanpun dan dimanapun mereka membutuhkannya.

        Produksi 99 Jenis Pabrik Shell ini kini memproduksi tidak kurang dari 99 jenis produk pelumas. Pabrik pelumas Shell juga menambah beragam varian baru dari merek pelumas terkemuka, seperti varian-varian baru dari Shell Helix (pelumas mesin mobil), Shell Advance (pelumas mesin motor), Shell Rimula (pelumas mesin kendaraan berat), Shell Spirax (pelumas transmisi) dan Shell Tellus (pelumas hidraulik).

        Beragam varian tersebut dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan populasi kendaraan di Indonesia yang terus tumbuh serta perkembangan pesat di berbagai sektor industri andalan seperti konstruksi, pembangkit listrik dan pertambangan, jelas Alex.

        Pabrik ini juga memungkinkan Shell untuk melakukan transisi dari mengimpor produk pelumas secara ekslusif dari luar negeri menjadi memproduksi secara lokal sebagian besar produk pelumasnya.

        "Kini, hampir 70 persen dari total produk pelumas Shell di Indonesia adalah buatan Indonesia. Beragam produk tersebut dihasilkan oleh fasilitas yang sepenuhnya otomatis dan didukung oleh para operator Indonesia terlatih yang merupakan bagian dari jaringan rantai pasokan LOBP global. Kualitas produk Shell terjamin melalui proses uji berkaladi laboratorium kelas dunia yang berada di pabrik," jelas dia.

        Alex menjelaskan, melalui pabrik ini juga memungkinkan untuk memperluas jangkauan bisnis dan memenuhi kebutuhan konsumen kami di Indonesia Timur, khususnya di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Ambon dan Papua," kata Alex lagi.

        Dari segi keselamatan, pabrik pelumas Shell ini juga memiliki rekam jejak yang baik. Dengan beragam sistem yang tepat dan pelatihan terus menerus untuk membentuk budaya sadar keselamatan di antara para karyawan, pabrik ini dapat mencapai tingkat keselamatan yang tinggi. Sejak awal pembangunan pada Oktober 2012 hingga sekarang pabrik ini telah mencapai kinerja keselamatan yang memuaskan tanpa catatan kecelakaan, ungkap Alex. (Ant).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Leli Nurhidayah

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: