PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk (BBTN) terus berupaya meningkatkan akses layanan keuangan digital miliknya. Hal tersebut dilakukan guna lebih mendekatkan BTN di kehidupan masyarakat. Dalam 5 hingga 10 tahun kedepan, pengguna askes layanan digital BTN diproyeksikan dapat tumbuh berkali-kali lipat. Oleh karena itu maka tak heran jika BTN mengalokasikan dana sekitar Rp8miliar per bulan untuk data center digital banking.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan untuk memaksimalkan sistem IT, perseroan akan melakukan sinergi dengan badan usaha milik negara (BUMN)lainnya. Teranyar, perseroan bersama Himbara atau Himpunan Bank Negara bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk untuk mendirikan prinsipal perusahaan kartu kredit. "Digital banking itu jumlah usernya akan berlipat secara dashyat jumlahnya dalam beberapa tahun kedepan," katanya kepada wartaekonomi, Selasa (22/11).
Lebih lanjut dirinya mengatakan melalui digital banking, nasabah dapat mengakses layanan keuangan bersama dengan keluarganya dirumah sambil beraktivitas. Dengan digital banking pula maka biaya operasional perbankan akan mengalami penyusutan yang cukup signifikan dan imbasnya tentu akan memperbesar laba perusahaan pada akhirnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: