Dukungan Serius Kemenkoperekonomian dan Kementerian Agraria & Tata Ruang untuk Sawit
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenkoperekonomian) mendukung industri kelapa sawit. Dalam kacamata Kementerian tersebut, kelapa sawit merupakan komoditas prioritas. Banyak fakta yang menguatkan bahwa industri tersebut memang harus menjadi prioritas. Kelapa sawit yang menyedot tenaga kerja, mengakselerasi ekspor dan perdagangan internasional dan lain sebagainya.
?Untuk kelapa sawit, kita bangga selalu didukung oleh pemerintah,? kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenkoperekonomian Musdalifah Machmud pada 12th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2017 Price Outlook, Kamis (24/11/2016) di Westin Resort Nusa Dua Bali.
Dalam sambutan tertulis Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang dibacakan Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Perekonomian Lukita D. Tuwo mengatakan sangat penting menerapkan nilai-nilai ekonomi hijau dalam pembangunan sektor perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Darmin mengatakan sektor perkebunan kelapa sawit telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Sumbangan ekspor hampir US$20 miliar pada tahun lalu. Kontribusi lainnya adalah menyejahterakan 16 juta petani dan pelaku usaha lain dalam mata rantai industri kelapa sawit nasional.
?Kita bersyukur Indonesia memiliki komoditas sawit karena ini adalah produk yang merupakan keunggulan kompetitif nasional. Tanpa produk yang memiliki daya saing, sulit suatu negara bisa sejahtera,? kata Darmin.
Hal senada juga dikatakan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil. Menurutnya, Indonesia adalah produser sawit yang terluas di dunia dengan luas lahan sekitar 11 juta hektar, ekspor crude palm oil (CPO) sebanyak 30 juta ton.
Sofyan juga terus mendorong Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Menurutnya, saat ini ISPO belum banyak menyentuh petani kecil karena masalah sertifikasi. Kita targetkan semua tersertifikat dan terdaftar minimal pada tahun 2025. Harapannya dengan dukungan sertifikasi sehingga replanting dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas kelapa sawit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Arif Hatta
Editor: Vicky Fadil