PT Bank QNB Indonesia mengaku tengah bersiap untuk masuk dalam tahap digitalisasi perbankan. Diluncurkannya layanan aplikasi mobile banking merupakan pintu gerbang awal untuk masuk dan menapaki bisnis yang sarat akan teknologi tinggi itu.
Head of E-banking & Non Traditional Channel QNB Indonesia Andi Kartiko Utomo mengatakan untuk masuk ke dalam tahapan digitalisasi, perseroan akan mengembangkan produk perbankan yang dapat terintegrasi dengan aplikasi mobile banking. Kedepannya perseroan menargetkan segala transaksi pembukaan rekening, pencairan kredit dan juga pembukaan deposito dapat dilakukan didalam satu aplikasi.
"Kalau kita bersaing dengan perbankan lain dalam hal jumlah ATM atau jumlah cabang, kita akan tertinggal. Maka dari itu kita akan tampilkan sesuatu yang unik dalam versi digital untuk meningkatkan kinerja," katanya di Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Lebih lanjut dirinya mengatakan saat ini belum ada satu institusi perbankan yang sudah masuk dalam tahap digitalisasi perbankan. Karena menurutnya fase itu merupakan fase dimana lembaga perbankan mampu masuk dalam ekosistem digital yang sudah ada. Penambahan jumlah nasabah secara masif merupakan basis fundamental untuk tumbuh dan berkembang dalam digitalisasi perbankan.
Sebagai catatan dari total 48 ribu nasabah yang dikelola oleh QNB Indonesia, 10 ribu diantaranya merupakan nasabah ritel. Kedepannya perseroan berencana menjaring nasabah ritel untuk meningkatkan basis fundamentalnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: