Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, akan mengembalikan kepercayaan pelaku ekonomi terhadap pengelolaan APBN 2016 yang dinilai kurang baik.
"Selama ini penerimaan dan belanja negara dikelola dengan kurang baik, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan pelaku pasar," katanya ketika menjadi pembicara Kuliah Umum bertajuk ?Kenali Anggaran Negeri: Membangun Pondasi Demi Pertumbuhan yang Lebih Berkelanjutan? di Universitas Padjajaran Kota Bandung, Selasa (29/11/2016).
Sri menambahkan, pendapatan negara tahun 2016 harus dikoreksi karena ekonomi di Indonesia mengalami tekanan kondisi ekonomi dunia yang berpengaruh terhadap basis pengumpulan pajak.
Menurutnya, penerimaan negara dari pajak yang terus menerus di bawah yang dianggarkan perlu mendapat perhatian
"Kantong uang negara yang diperkirakan Rp 1786 triliun tahun tetapi hanya 1500 triliun, maka negara harus berutang sekitar Rp 300 triliun,"ungkapnya.
Kondisi ini, dikatakan Sri, menyebabkan pelaku ekonomi di Indonesia hilang kepercayaan terhadap APBN 2016.
"Oleh karena itu kami melakukan beberapa koreksi terhadap pendapatan negara tahun 2016,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait: