Anies: Air di Jakarta Utara Rasanya Aneh Sekali

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Anies Baswedan mengatakan, ingin merubah wajah kepemimpinan Jakarta yang tak bersahabat dengan cara mengajak seluruh warga untuk turun bersama. Hal itu dikatakan Anies dihadapan para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Menurutnya, lewat simbol tangan terbuka, melambangkan bahwa Jakarta terbuka untuk siapa saja. Ide dan gagasan, kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, akan ditampung jika nantinya dia terpilih menjadi Gubernur DKI.

"Simbol kami tangan terbuka, bukan mengepal. Kalau mengepal kesannya orang akan diajak berantem semua, kita terbuka, kita menyambut. Lima jari yang bermaksud mengajak bersama untuk Jakarta yang sejahtera bagi semua," kata Anies di Kantor PWI, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Anies menambahkan, ada beberapa visi dan misi program yang penting untuk diperhatikan dalam menangani masalah sosial dan ekonomi di Jakarta. Salahsatunya adalah program kesehatan. Menurutnya, yang paling penting adalah mencegah warga sakit, dengan cara menjadikan warganya agar tetap sehat. Dia menjelaskan akan lebih fokus untuk mengeluarkan program preventif agar warga DKI Jakarta tidak gampang sakit.

"Selama ini masalahnya kan rumah sakit kelebihan jumlah pasien. Kami? ubah pendekatannya, kita akan turunkan pasukan medis ke kampung-kampung. Kita cek rutin, jadi selama ini kita kaya mengkurasi orang sakit saja. Hal lain untuk mejadikan warganya sehat adalah masalah air bersih. Kalau kita ke Jakarta Utara itu kalau dicicipi airnya aneh rasanya ada asin, bau oli lah. Karena kalau melihat data tidak lebih 40 persen air bersih di Jakarta, Karena itu suplai air bersih kita mendasar sekali untuk daya tahan warga untuk sehat. Kita akan galakkan pipanisasi air secara intensif," pungkas Anies.