Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Analis: Kapitalisasi Pasar Tak akan Terpengaruh Oleh Aksi Demo 212

        Analis: Kapitalisasi Pasar Tak akan Terpengaruh Oleh Aksi Demo 212 Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -
        Aksi demo yang akan dlaksanakan pada 2 Desember 2016 mendatang atau yang lebih dikenal dengan aksi 212 dinilai tidak akan mempengaruhi kapitalisasi di pasar saham.?
        Analis Daewoo Securities, Heldy Arifien mengatakan bahwa aksi tersebut tidak akan banyak berdampak terhadap pergerakan dana yang ada di pasar modal. Namun begitu, dirinya menyampaikan bahwa pergerakan Indeks?Harga Saham Gabungan (IHSG)?akan cenderung datar karena investor engga bertransaksi.?
        Menurutnya, memang berkurangnya minat investor dalam melakukan transaksi sedikit banyak dipengaruhi oleh adanya aksi 212. Pasalnya, investor lebih memilih mengambil sikap wait and see dengan adanya aksi tersebut. Tapi, dengan adanya jaminan bahwa aksi demo akan berjalan aman dan damai diharapkan tidak akan terlalu banyak tekanan pelemahan harga dari panic selling.?
        "Aksi besok tidak akan banyak berdampak terhadap pergerakan IHSG. Mungkin akan cenderung datar dengan volume yang cenderung melemah. Tapi tidak akan ada panic selling," ujarnya, saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
        Ia pun menyampaikan, aksi wait and see yang dilakukan para investor akan mereda pasca demo berlangsung. Yang perlu diperhatikan yakni, adanya rencana kenaikan ?suku bunga oleh bank central Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed).?
        "Katalis lainnya rencana kenaika suku bunga Oleh The Fed. Meski, AS memiliki ruang untuk menaikan suku bunga sejak September kemarin," tukasnya.?
        Sekedar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I IHSG ditutup menguat 0,85 persen atau 43,56 poin ke level 5.192,47 setelah dibuka naik 0,38 persen atau 19,72 poin di level 5.168,63. Sepanjang hari ini IHSG bergerak pada kisaran 5.168,07-5.211,92.?
        Ada sebanyak 160 saham menguat, 115 saham melemah dan 263 saham stagnan dai 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.?
        Dimana, tujuh dari sembulan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 1,81 persen dan sektor tambang yang menanjak 1,47 persen. Adapun, dua sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh sektor pertanian yang melemah 0,30 persen.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Rahmat Patutie

        Bagikan Artikel: