Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa menghapus penguatan awal dan ditutup melemah pada Jumat (12/12). Hal ini dipicu kembali oleh kekhawatiran investor terhadap potensi gelembung saham terkait sektor kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Dilansir dari Reuters, Senin (15/12), Indeks STOXX 600 ditutup turun 0,53%. Namun secara mingguan, indeks saham kawasan euro tersebut tercatat bergerak datar.
Baca Juga: Direktur XLSmart Borong 150.000 Saham EXCL, Habiskan Dana Segini
Peringatan Broadcom terkait margin laba memperburuk kekhawatiran atas keberlanjutan reli saham berbasis akal imitasi dan tingginya belanja dalam sektor tersebut. Kekhawatiran ini sebelumnya telah muncul setelah proyeksi kinerja yang mengecewakan investor dari Oracle.
“Apa yang kita lihat hari ini adalah hilangnya selera yang sangat jelas terhadap saham teknologi,” kata Analis Pasar Senior Swissquote Bank, Ipek Ozkardeskaya.
Ia menambahkan bahwa pelemahan kawasan euro relatif lebih terbatas karena eksposur kawasan ini terhadap saham teknologi lebih kecil dibandingkan pasar lain.
Menurut Ozkardeskaya, sentimen pasar kini bergeser dari rasa takut ketinggalan reli akal imitasi (fear of missing out) menjadi kekhawatiran akan terbentuknya gelembung.
Pekan depan, perhatian pasar akan beralih ke keputusan suku bunga terakhir tahun ini dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Baca Juga: Majoris Asset Management dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham Istiqlal
Komentar hawkish dari pembuat kebijakan bank sentral itu membuka kemungkinan kenaikan suku bunga sebagai langkah berikutnya, yang mengisyaratkan potensi perbedaan arah kebijakan antara mereka dan Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement