PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) mengungkapkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih akan turun pada awal 2017, sejalan dengan mulai terasanya dampak pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia sejak awal 2016.
"Kami lihat dahulu dari pasar dana (pasar keuangan). Namun kita memang ada usaha-usaha untuk melakukan penurunan," kata Dirut BTN Maryono di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Saat ini, bunga KPR BTN untuk rumah bersubsidi paling tinggi lima persen. Sedangkan untuk rumah non-subsidi 9,9 persen. Namun, Maryono mengakui bunga satu digit untuk KPR belum merata.
Untuk KPR yang dicairkan oleh nasabah lama, kata Maryono memang belum turun. Hal itu karena KPR BTN lama masih menggunakan sumber pendanaan dari obligasi BTN yang belum jatuh tempo. Sehingga BTN masih harus memperhitungkan biaya dana dari obligasi sebelum menurunkan bunga KPR nasabah lama.
"Tahun depan mungkin bisa turun kita lihat saja market dana (pasar keuangan)," kata dia, pada acara ulang tahun BTN yang ke-40 itu.
Dalam acara itu, Maryono memparkan seIama 40 tahun berdiri sejak 1976, perseroan menyalurkan KPR untuk lebih dari 3,77 juta unit rumah. Nilai kredit yang dikucurkan sebesar Rp178 triliun di seluruh Indonesia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto