Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BTN Klaim Komitmen Dana Repatriasi Rp1 Triliun Akhir 2016

        BTN Klaim Komitmen Dana Repatriasi Rp1 Triliun Akhir 2016 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk mengklaim komitmen dana repatriasi yang akan masuk hingga akhir 2016 sudah mencapai Rp1 triliun yang akan membantu pendanaan perseroan untuk ekspansi di 2017.

        "Hingga akhir September 2016 repatriasi sudah Rp425 miliar, tapi ada potensi Rp1 triliun hingga akhir tahun," kata Direktur Utama BTN Maryono seusai sebuah seminar di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

        Setelah periode I (Juli-September 2016) amnesti pajak, menurut Maryono, komitmen repatriasi dan tebusan kepada perseroan terus bertambah.

        Hal tersebut juga diharapkan dapat membantu kecukupan likuiditas perseroan untuk memasok kredit yang ditargetkan tumbuh cukup agresif di 18-20 persen pada 2017.

        Hingga akhir September 2016, dana tebusan amnesti pajak yang disalurkan BTN sebesar Rp425 miliar, kata Maryono, dengan deklarasi harta mencapai Rp21 triliun. Deklarasi tersebut dari 3.625 nasabah yang mengikuti amnesti pajak.

        Maryono mengatakan pada 2017 pertumbuhan bisnis perseroan akan lebih baik. Penyebabnya pemulihan pertumbuhan ekonomi, dan juga transmisi pelonggaran kebijakan suku bunga acuan dari Bank Indonesia yang diyakininya akan terasa di awal 2017.

        Bank spesialis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini menargetkan segmen KPR dapat tumbuh lebih dari tren tahunan sebesar 20 persen. Sementara pendanaan, termasuk dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan Maryono akan tumbuh 21-23 persen.

        Pada 2017, penguasa pangsa pasar KPR subsidi hingga 90 persen ini menargetkan dapat membiayai pembelian 600 ribu unit rumah melalui KPR, naik dari target 2016 sebesar 570 ribu unit rumah.

        Terkait kinerja BTN hingga akhir triwulan III-2016, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp1,6 triliun atau tumbuh 32,6 persen dibandingkan periode sama 2015. Dari sisi kredit, BTN mencatatkan pertumbuhan 16,9 persen, sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 18,5 persen. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: