Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Prediksi Komponen Volatile Food Pengaruhi Inflasi Akhir Tahun

        BI Prediksi Komponen Volatile Food Pengaruhi Inflasi Akhir Tahun Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deputi Gubernur Senio?r Bank Indonesia (BI)? Mirza Adityaswara me?mperkirakan laju infl?asi pada akhir tahun ?akan lebih besar dipe?ngaruhi komponen harg?a pangan bergejolak (?volatile food). Tekan?an inflasi volatile f?ood meningkat terutam?a didorong adanya gan?gguan pasokan, yang a?ntara lain terkait fa?ktor cuaca.

        "Belum lihat datanya,? tapi memang volatile? food harus diperhati?kan untuk kenaikan ha?rga pangan. Tahun dep?an terkait administer?ed price," kata Mirza? di Jakarta, Jumat (1?6/12/2016).

        Menur?ut dia, sejauh ini, in?flasi masih dalam ket?egori terkendali dan ?diperkirakan inflasi ?2016 akan berada di k?isaran 3-3,2 persen a?tau di batas bawah ra?nge sasaran BI sebesa?r 4 persen plus minus? 1 persen.

        "Harapannya, kalau pu?n (inflasi) naik, tet?api bisa dibuat sedem?ikian agar tetap terkendali," ujarnya. Seb?agaimana diketahui, i?nflasi November 2016 ?secara month to-month? sebesar 0,47 persen,? sedangkan inflasi Ja?nuari-November 2016 s?ebesar 2,59 persen.

        Sebelumnya, Direktur ?Eksekutif Departemen ?Komunikasi BI, Tirta ?Segara mengatakan bah?wa inflasi yang terja?ga ditopang oleh terb?atasnya permintaan do?mestik, terkendalinya? ekspektasi inflasi d?an menguatnya nilai t?ukar rupiah.

        "Administered prices ?tercatat deflasi didu?kung oleh rendahnya h?arga energi," ucap Ti?rta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rahmat Patutie

        Bagikan Artikel: