Harga beberapa jenis cabai di pasar tradisional, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali melonjak setelah sempat turun pada akhir pekan kedua bulan Desember.
Dari pantauan di Pasar Limbangan, Cilacap, Sabtu, harga cabai rawit merah naik dari Rp55 ribu per kilogram menjadi Rp58 ribu/kg.
Sementara harga cabai merah besar naik dari Rp38 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg, cabai merah keriting naik dari Rp45 ribu/kg menjadi Rp47 ribu/kg, dan cabai rawit hijau naik dari Rp46.500/kg menjadi Rp50 ribu/kg.
Salah seorang pedagang sayuran, Warsem mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah, cabai merah besar, dan cabai merah keriting terjadi sejak hari Kamis (15/12).
"Kalau kenaikan harga cabai rawit hijau sejak awal pekan ini," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga cabai terjadi karena pasokan dari petani kembali berkurang akibat tingginya curah hujan.
Selain itu, kata dia, permintaan cabai dari konsumen cenderung meningkat untuk keperluan hajatan dan sebagainya.
Dia mengakui harga cabai sempat turun pada minggu kedua bulan Desember meskipun masih relatif tinggi karena rata-rata di atas Rp30 ribu/kg.
Dalam kondisi normal, lanjut dia, harga cabai rata-rata di bawah Rp30 ribu/kg.
"Kemarin saat harganya turun, kebetulan ada petani yang panen cabai meskipun tidak banyak karena terserang penyakit," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Dintankannak) Banjarnegara Singgih Haryono mengakui banyak petani di sentra penghasil cabai kabupaten itu yang tanamannya terserang penyakit akibat tingginya curah hujan.
"Hal itu tidak hanya dialami petani cabai, petani hortikultura lainnya juga terkena dampak dari tingginya curah hujan di Banjarnegara," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rahmat Patutie