Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tumbangkan Crystal Palace, Chelsea Cetak 11 Kemenangan Beruntun

        Tumbangkan Crystal Palace, Chelsea Cetak 11 Kemenangan Beruntun Kredit Foto: Reuters/Lee Smith
        Warta Ekonomi, London -

        Pemuncak klasemen Chelsea mempererat genggaman mereka terhadap Liga Inggris setelah menang 1-0 di markas Crystal Palace, yang membuat mereka mengukir kemenangan ke-11 secara beruntun dan membawa mereka unggul sembilan angka bersih pada Sabtu (17/12/2016).

        Sumbangan gol lain dari Diego Costa berarti laju tidak terhentikan pasukan Antonio Conte masih berlanjut menuju gelar, meski pertandingan di Selhurst Park sempat diganggu dengan keberadaan kabut.

        Zlatan Ibrahimovic kembali memperlihatkan kemampuan terbaiknya, mencetak kedua gol saat Manchester United menang 2-0 di markas West Bromwich Albion.

        Juara bertahan Leicester City harus kehilangan penyerang Jamie Verdy yang diusir keluar lapangan ketika mereka tertinggal 0-2 di markas Stoke City, sebelum bangkit untuk bermain imbang 2-2, di mana gol penyama kedudukan dikemas oleh Daniel Amartey.

        Sunderland akhirnya mulai menemukan secercah cahaya di dasar klasemen, ketika kemenangan kandang 1-0 atas Watford membawa mereka naik dari posisi terbawah, mengungguli Swansea City dan Hull City yang keduanya menelan kekalahan.

        Chelsea mendulang 14 kemenangan dari 17 pertandingan pembukaan di liga di bawah asuhan Conte, pencapaian yang belum pernah diukir oleh seorang manajer baru di kompetisi tertinggi Inggris.

        Mereka juga mengukir 11 kemenangan beruntun dalam semusim untuk pertama kalinya sejak pria Italia itu terus berusaha dan melampaui dominasi yang dinikmati Jose Mourinho pada masa kerja pertamanya di Stamford Bridge pada 2004 sampai 2007.

        Chelsea memiliki 43 angka, unggul sembilan angka atas Liverpool, yang akan menghadapi tim sekota Everton pada Senin, dan Arsenal, yang akan melawat ke markas tim peringkat keempat Manchester City (33 angka) pada Minggu.

        "Jika saya tidak berkata bahwa saya senang dengan rekor ini maka itu berarti saya tidak jujur. Saya bukan seseorang yang mencintai statistik namun ini adalah musim pertama saya di Inggris dan untuk memenangi 14 dari 17 pertandingan merupakan hal yang fantastis," kata mantan pelatih Juventus dan timnas Italia Conte pada konferensi pers.

        "Saya suka untuk melihat saat ini namun saya ingin lebih melihat masa yang akan datang dan saya ingin depan menjadi istimewa bagi kami. Satu-satunya cara untuk hal ini adalah dengan bekerja." "Kami memiliki ruang untuk mengembangkan diri. Kami mengerjakan prinsip-prinsip kami. Musim ini saya telah berusaha untuk bermain dengan formasi-formasi yang berbeda. Sekarang kami menemukan keseimbangan yang bagus pada serangan dan pertahanan."

        Palace tidak dapat menemukan celah di baju besi Chelsea, bahkan meski tim tamu pada babak pertama tidak terlalu banyak mengancam, khususnya ketika gawang Wayne Hennessey aman dari gempuran.

        Efisiensi yang kejam Pasukan Conte memiliki efisiensi yang kejam Costa hanya memerlukan satu kesempatan untuk mencetak gol, melompat untuk menanduk umpan silang Cesar Azpilicueta menuju sudut gawang dua menit sebelum turun minum.

        Hal itu terbukti sudah cukup ketika Palace hanya memberikan sedikit dampak setelah turun minum, meski cukup banyak menguasai bola.

        "Saya harus berkata bahwa itu adalah permainan bertahan yang bagus sebagaimana yang dapat Anda lihat," kata manajer Palace Alan Pardew. "Kami tidak dapat menemukan ruang, bahkan meski pada permainan bola-bola mati di mana kami cukup kuat di sana."

        Di The Hawthorns, Ibrahimovic mengukir gol ke-16nya di semua kompetisi musim ini, termasuk gol kesepuluhnya pada sembilan pertandingan terakhir, ketika Manchester United menaklukkan West Brom yang biasanya tampil keras kepala.

        Hal itu memicu sang manajer memberi pujian kepada penyerang asal Swedia. "Merupakan kenikmatan untuk melihatnya bermain, kegembiraannya. Ini adalah hal fantastis untuk seseorang yang berusia 35 tahun," kata Jose Mourinho.

        Kemenangan keempat secara beruntun untuk pertama kalinya sejak awal masa kerja Mourinho pada Agustus membuat United menyamai rekor angka tim peringkat kelima Tottenham Hotspur, yakni 30 angka.

        Leicester menyelamatkan angka tandang kedua mereka di musim ini dengan cara yang tidak biasa. Vardy mendapat kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Mame Biram Diouf pada menit ke-28, sebelum penalti Bojan dan gol Joe Allen membawa Stoke memimpin 2-0.

        Tandukan Leonardo Ulloa memangkas defisit setelah turun minum, sebelum gol penyama kedudukan larut yang dibukukan Amartey.

        Gol Patrick van Aanholt terbukti menentukan bagi Sunderland ketika mereka melampaui Swansea, yang takluk 0-3 di markas Middlesbrough, dan Hull yang peluangnya tiga kali menghantam tiang gawang sebelum kalah 0-1 dari penalti Mark Noble di markas West Ham United. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: