PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berambisi dapat meraup laba bersih sekitar Rp400 miliar di tahun 2017 mendatang atau meningkat 33,33% dari target tahun ini. Hal ini bakalan diraih melalui beragam strategi, mulai dari restrukturisasi pembiayaan hingga peningkatan penyaluran pembiayaan di segmen ritel.
SEVP Finance & Strategy Bank Syariah Mandiri Ade Cahyo Nugroho menuturkan bahwa hingga akhir tahun ini perseroan optimistis dapat mengantongi laba bersih sekitar Rp300 miliar.
"Per November kita belum bisa disclosed, tapi kita optimistis sampai akhir tahun ini Rp300 miliar dapat tercapai," katanya di Bandung, Rabu (21/12/2016).
Grup Head Accounting BSM Suhendar menambahkan untuk mencapai target yang diinginkan perseroan bakal menempuh strategi kuras, yakni dengan melakukan penggantian aset dan pembiayaan yang bermasalah dengan aset dan pembiayaan yang lebih berkualitas melalui balance sheet atau dikeluarkan dari pembukuan.
Melalui hal itu, perseroan bakal mendapatkan kinerja yang gemilang karena secara otomatis jumlah pembiayaan yang bermasalah akan berkurang sementara total pembiayaannya justru mengalami penambahan.
Sebagai catatan, dari sejak dilakukannya proses tersebut, jumlah aset berkualitas perseroan terus merangkak naik, dari posisi Desember 2015 sebesar Rp5,9 triliun dan per November tahun ini nilainya sudah mencapai Rp5,8 triliun.
"Akhir tahun ini mungkin bisa tercapai Rp6 triliun," tutup Suhendar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: