Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Pusat Terus Genjot Perkeretaapian di Papua Barat

        Pemerintah Pusat Terus Genjot Perkeretaapian di Papua Barat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Manokwari -

        Pemerintah pusat terus menggenjot persiapan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, Papua Barat menyambut program perkeretaapian di daerah tersebut.

        "Instruksi dari pusat pemerintah daerah terutama kabupaten/kota diminta segera menyiapkan lahan. Terutama daerah-daerah yang akan dilalui jalur utama," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Harold Jan Umpain di Manokwari, Rabu (27/12/2016).

        Harold menyebutkan, jalur utama tersebut meliputi Kota Sorong,Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan dan Manokwari.

        Dia menjelaskan, jalur utama rel kereta api Papua Barat akan menghubungkan Kota Sorong dengan Manokwari. Diharapkan. Groundbreaking atau peletakan batu pertama program ini dapat dilakukan Presiden Joko Widodo pada tahun 2017.

        Semula presiden menginginkan agar groundbreaking proyek ini dapat dilaksanakan pada Juli 2016 di Kota Sorong, namun tertunda hingga sekarang akibat masalah pembebasan lahan.

        "Lahan sudah ada dan pemerintah Kota Sorong sudah menyetujui. Masih tarik menarik harga antara masyarakat dengan pemerintah," ujarnya.

        Sambil menunggu proses penyelesaian lahan oleh Pemkot Sorong dan warga setempat, lanjutnya, Direktorat Jendral Perkeretaapian bersama Konsultan saat ini tengah menuntaskan kajian Detail Enggineering Design (DED) seluruh jalur kereta api Papua Barat.

        "DED untuk trase atau jalur utama sudah dalam tahap final. Pemerintah daerah terutama Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan, dan Manokwari diminta segera menyiapkan lahan," kata dia pula.

        Harold menambahkan, pemerintah pusat masih menunggu kesiapan Pemkot Sorong terkait pelaksanaan groundbreaking proyek ini. Alternatif lain akan ditempuh jika Kota Sorong belum siap.

        "Alternatif lain untuk pelaksanaan groundbreaking bisa saja dilakukan di Kabupaten Sorong. Kita belum komunikasi dengan Pemkab Sorong karena masih menunggu Kota Sorong," katanya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: