Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani: 10 Tahun Terakhir Indeks Kemiskinan Terus Menurun

        Sri Mulyani: 10 Tahun Terakhir Indeks Kemiskinan Terus Menurun Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks gini ratio Indonesia per Maret 2016 berhasil turun ke angka 0,39%. Rasio ini turun dibanding gini ratio di periode yang sama tahun sebelumnya 0,40%. Penurunan indeks kemiskinan tersebut diklaim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir.

        Ia?mengatakan indeks rasio gini tersebut merupakan indikator bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah dinikmati hingga ke masyarakat paling bawah.

        "Gini ratio menggambarkan perbandingan kue ekonomi. Tingkat kemiskinan Indonesia terlihat mengalami penurunan yang cukup konstan 10 tahun terakhir," katanya di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

        Meski begitu, angka penurunan kemiskinan di Indonesia justru terlihat semakin landai. Sri menjelaskan hal ini menandakan kemampuan pemerintah mendesain ekonomi untuk menurunkan kemiskinan belum berjalan optimal. Seharusnya dalam setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1% dapat menurunkan angka kemiskinan lebih cepat.

        "Kerja tidak selalu otomatis mengurangi kemiskinan atau kesenjangan. Bahkan, ekonomi yang didesain dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif bisa saja growth tinggi, tapi kemiskinan makin timpang," imbuh dia.

        Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh berpuas diri dengan apa yang telah dicapai saat ini.

        "Kita harus menaikkan, apakah pertumbuhan ekonomi bisa memadai untuk atasi masalah struktural ini," tegasnya.

        Sri menilai salah satu yang bisa dilakukan untuk menekan angka kemiskinan lebih besar adalah dengan meningkatkan investasi di bidang sumber daya manusia (SDM). Sebab, menurutnya, manusia adalah aset yang paling besar untuk sebuah negara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: