Maskapai penerbangan asal India SpiceJet sepakat membeli lebih dari 205 unit pesawat Boeing, dengan potensi nilai transaksi mencapai US$ 22 miliar. Kesepakatan tersebut mencakup pesanan 100 pesawat baru, 55 pesawat yang sudah dipesan sebelumnya, dan 55 jet.
?
Penambahan pesawat ini sebagai langkah SpiceJet untuk mengembangkan bisnis di industri penerbangan India.?? SpiceJet merupakan maskapai penerbangan terbesar keempat di India, meski pada akhir 2014 maskapai penerbangan berbiaya murah tersebut tampak diragukan masa depannya setelah berhenti beroperasi karena kekurangan dana sehingga tidak bisa membayar tagihan bahan bakar.
?
India ditetapkan sebagai pasar penerbangan terbesar ketiga di dunia pada tahun 2020, sehingga penting bagi Boeing dan Airbus untuk membuat pijakan yang kuat di pasar dirgantara dengan pertumbuhan tercepat di dunia itu.
?
Jumlah penumpang rute domestik naik 21 persen pada tahun 2016. Jumlah penumpang yang tumbuh pesat seiring dengan turunnya harga bahan bakar, telah membantu beberapa maskapai utama di negara tersebut untuk menghasilkan keuntungan.
?
"Ini merupakan kesepakatan terbesar untuk SpiceJet, dan salah satu yang terbesar dalam penerbangan India serta kesepakatan terbesar untuk Boeing di India," kata ketua SpiceJet Ajay Singh, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat (13/1/2017).
?
"Saat ini kami dalam posisi yang sangat baik untuk memperluas jaringan dan operasi, yang meliputi rute dan tujuan domestik dan internasional," tambahnya.
?
Saat ini Boeing mulai melebarkan pijakannya di India, dimana Airbus mendominasi pesawat berbadan ramping setelah memenangkan pesanan dari IndiGo Airlines India Pvt dan unit lokal dari AirAsia Bhd. Keduanya menerbangkan Airbus A320. Boeing mengatakan pesawat Boeing 737 Max yang pertama akan mulai dikirimkan ke SpiceJet pada 2018 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Sucipto
Tag Terkait: