QNB Group berhasil membukukan kinerja keuangan yang gemilang sepanjang tahun 2016 lalu. Hal tersebut terlihat dari raihan laba bersih perseroan yang mencapai QAR12,4 atau sekitar US$3,4 miliar atau tumbuh sekitar 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Manajemen perseroan menjelaskan hal tersebut merupakan imbas dari bertumbuhnya penyaluran kredit perseroan pada tahun lalu sebesar 28% menjadi US$139 miliar. "Rasio deposit mencapai 103%," ungkapnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (17/1).
Lebih lanjut dikatakan total aset perusahaan juga berhasil tumbuh sebesar 34% menjadi US$198 miliar. Capaian tersebut diklaim manajemen perusahaan sebagai pertumbuhan yang tertinggi dalam sejarah yang pernah dicapai oleh QNB Group.
"Pertumbuhan aset perusahaan didorong oleh peningkatan dalam bentuk pinjaman yang mencapai 34% atau sebesar QAR520 miliar ekuivalen USD143 miliar," ungkapnya.
Manajemen menambahkan kebijakan pengendalian biaya yang dilandasi oleh prinsip kehati-hatian dan kemampuan menghasilkan pendapatan yang kuat memungkinkan QNB Group mempertahankan efisiensi rasio atau yang dikenal dengan rasio biaya terhadap pendapatan (BOPO) di level 30,4%. Bahkan level BOPO perusahaan dianggap sebagai salah satu rasio terbaik di antara lembaga-lembaga keuangan di wilayah bisnisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto
Tag Terkait: