Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        British Council dan HSBC Siapkan Generasi Muda Hadapi MEA

        British Council dan HSBC Siapkan Generasi Muda Hadapi MEA Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        British Council Indonesia Foundation bersama HSBC Indonesia meluncurkan program pengembangan kapasitas kepala sekolah, guru dan siswa yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
        ?
        Melalui program bertajuk ?Pendidikan Global: Membangun Generasi Muda Cerdas dan Berkarakter? yang akan digelar pada Januari - November 2017 tersebut, British Council dan HSBC akan menggelar pelatihan core skills dan Bahasa Inggris yang melibatkan manajer sekolah, guru dan siswa dari 12 sekolah mitra setingkat SMA/SMK di wilayah DKI Jakarta dan Kota Bandung.
        ?
        ?Program ini terselenggara karena British Council Indonesia Foundation dan HSBC Indonesia memiliki cita-cita yang sama dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN,? kata Direktur British Council di Indonesia Paul Smith dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
        ?
        Paul Smith mengatakan pelatihan core skills dan Bahasa Inggris tersebut juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya untuk memiliki keahlian yang dibutuhkan generasi muda agar dapat berkompetisi secara global pada abad ke-21.
        ?
        ?HSBC melalui program pemberdayaan sosial yang berkelanjutan memiliki komitmen yang tinggi dalam turut menguatkan tingkat kompetensi sumber daya manusia Indonesia agar mereka mampu menjadi pemenang di tengah ketatnya persaingan di era global, sekaligus berhasil menjadi individu-individu yang berkat kompetensinya mampu membangun kesejahteraan bagi dirinya dan juga lingkungannya," sebut Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability, HSBC Indonesia.
        ?
        Nuni menambahkan, pelatihan core skills dan Bahasa Inggris yang diberikan kepada dunia pendidikan menengah di Indonesia diharapkan menjadi partisipasi nyata dunia korporasi dalam turut meningkatkan daya saing bangsa secara menyeluruh di antara bangsa-bangsa lain di dunia.

        Merujuk pada laporan tingkat kompetensi global 2016-2017, Indonesia masih berada di posisi 41 dunia dan menduduki peringkat ke-4 di wilayah Asia Tenggara di bawah Singapura yang berada di posisi 2 dunia, Malaysia di posisi 25 dunia, dan Thailand di posisi 34 dunia.
        ?
        ?Salah satu pilar yang masih menjadi sorotan dan titik lemah Indonesia adalah di kualitas pendidikan menengah dan tinggi yang masih berada di posisi 92 dan 82 dunia. Begitu pula di pilar education & skills, SDM Indonesia berada di posisi yang tak kalah rendah, yaitu 77 dunia atau peringkat ke-5 di Asia Tenggara di bawah Singapura (14), Malaysia (36), Brunei Darussalam (54) dan Filipina (69). Yang paling kritikal, khusus untuk tingkat daya saing tenaga kerja masa depan Indonesia berdasarkan education & skills juga dinilai masih lebih rendah (peringkat 69) dibandingkan negara-negara lain di kawasan ini seperti Singapura (13), Brunei Darussalam (43) dan Malaysia (48). Inilah yang harus diantisipasi bersama oleh segenap elemen masyarakat Indonesia, termasuk dunia korporasi, agar daya saing bangsa ini terus meningkat dan unggul di percaturan global,? jelas Nuni.
        ?
        Sebelumnya di beberapa negara lain British Council telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan Core Skills yang meliputi; literasi digital, berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreativitas dan imajinasi, kepemimpinan siswa, kolaborasi dan komunikasi, serta kewarganegaraan.
        ?
        Selain menggandeng pihak swasta, British Council Indonesia Foundation juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bandung serta PT Daya Insani selaku pelaksana program.

        Lewat program tersebut, pelatihan Core Skills dan Bahasa Inggris ditargetkan dapat menjangkau sedikitnya 160 manajer sekolah, 1.800 guru serta 800 siswa di wilayah DKI Jakarta dan Bandung. Berikut adalah SMA/SMK yang menjadi sekolah mitra program tersebut; SMKN 26, SMAN 39, SMAN 38, SMAN 105, SMKN 57, SMAN 54 (Jakarta), SMKN 11 , SMAN 8, SMAN 20.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: