Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2017, Dinas Koperasi dan UMKM Sumut Targetkan Pembiayaan Dana Bergulir Meningkat 10%

        2017, Dinas Koperasi dan UMKM Sumut Targetkan Pembiayaan Dana Bergulir Meningkat 10% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumut, Muhammad Zein Siregar mengatakan, 2017, Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Utara,? menargetkan peningkatan pembiayaan dana bergulir 10%. Jika tahun 2016, realisasi dana bergulir ini sebesar Rp 20 miliar dari target Rp 50 milliar, tahun ini diharapkan nilainya lebih besar.

        Pembiayaan dana bergulir ini melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) disalurkan kepada 62 mitra baik itu koperasi dan UKM bagi 12 kabupaten/kota di Sumut. Mereka yang mendapatkan dana bergulir ini, akan melalui survey dari LPDB setelah sebelumnya mengajukan proposal permohonan.

        "Ini kan program nasional, untuk Sumut tergantung tim survey dana begulir dari pusat. Ini berawal dari usulan pelaku usaha atau koperasi melalui diskop memang yang memberikan rekomendasi. Kemudian tim dari Jakarta datang untuk meninjau," katanya kemarin.

        Tim sambungnya yang kemudian memberikan penilaian bagi pemohon baik itu koperasi atau UKM apakah pantas mendapatkan dana bergulir. Dengan suku bunga rendah 6% setahun.

        Kemudian jika sesuai dengan kriteria dana bergulir, permohonan diproses. Bagi penerima dana LPDB ini juga yang melakukan evaluasi tetap yang memantau penyalurannya. Sementara pihaknya, tidak mendapatkan laporan resmi dari para penerima dana bergulir ini.

        "Karena tidak semua melaporkan tembusan bahwasanya LPDB diterima. Mereka juga tidak melaporkan usahanya maju atau tidak. Paling kita tahu kalau ada masalah. Misalnya pembayaran macet, datanglah surat dari LPDB agar dibantu,"ujarnya.

        Di tahun 2016, diperkirakan ada sekira 10% mitra yang mendapatkan dana bergulir ini yang tidak lancar. Dalam kesempatan yang sama dia mengingatkan agar mitra ini menunaikan kewajibannya, jika tidak dia akan rugi sendiri.

        Untuk nominal yang dapatkan pelaku usaha, dia mengaku tidak mengetahuinya, sebab penyalurannya langsung ke mitra usaha yang mengajuan proposal permohonan bantuan modal yang kemudian penentuannya disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.

        Untuk diketahui data LPDB -KUMKM yang akan dimonitoring dan dievaluasi tahun 2016 untuk pembiayaan dana bergulir tersebar di Deli Serdang, Karo, Labuhan Batu, Langkat, Mandailing Natal, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Tengah, Binjai, Medan dan Pematang Siantar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: