Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menyatakan saat ini DPR tengah menunggu hasil investigasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait adanya dugaan penyelundupan senjata yang dilakukan oleh delegasi pasukan perdamaian dari Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU).
"Kita tunggu dari Kedubes kita dan menunggu hasil investigasi PBB," kata Hasanudin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku informasi tertangkapnya prajurit perdamaian dari kesatuan Polri?di Sudan masih perlu diuji kebenarannya, sebab baik dari TNI, Polri dan Kedubes di Sudan juga belum mendapatkan informasi yang pasti. Meskipun demikian, jika nantinya ada prajurit Polri yang kedapatan melakukan tindakan menjual senjata ilegal maka prajurit tersebut harus dijatuhi hukuman.
"Kalau benar itu (senjata) milik Indonesia, itu harus diproses," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah media Sudan memberitakan adanya penangkapan oleh otoritas lokal terhadap personel pasukan perdamaian Indonesia di Darfur.? Menurut artikel di The Sudanese Media Center, Sabtu 21 Januari, personel RI yang tergabung dalam misi penjaga perdamaian UNAMID itu ditangkap di bandara Al Fashir pada Jumat atas percobaan penyelundupan senjata beserta amunisi dan beberapa mineral berharga.
Barang selundupan meliputi senjata api dan amunisi, termasuk 29 senapan Kalashnikov, empat senjata, 6 GM3 dan 64 beragam jenis pistol. UNAMID dilaporkan meluncurkan sebuah investigasi usai mengonfirmasi insiden, yang terjadi saat pasukan RI hendak bertolak pulang ke Tanah Air. Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto memberikan keterangan kontingen Garuda dari TNI tidak ada yang ditangkap.
Sementara pada pekan lalu, Kamis 19 Januari, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin upacara pemberangkatan kontingen Garuda Bhayangkara II Formed Police Unit (FPU) IX ke Darfur, Sudan. Kontingen FPU IX ini hasil rekrutmen dari 29 Polda dan empat satuan kerja Mabes Polri. Setelah lulus seleksi, mereka mendapat latihan yang meliputi kemampuan bahasa, teknis kepolisian, serta kemampuan menampilkan seni budaya khas Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: