Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menargetkan kunjungan wisatawan di atas lima juta pada 2017. Target tersebut dianggap realistis mengingat kunjungan wisatawan pada tahun lalu sudah melebihi empat juta. Optimisme tersebut juga didukung banyaknya event berskala nasional dan internasional yang siap digelar di Kota Daeng sepanjang tahun ini.
"Target kita harus di atas lima juta wisatawan pada tahun ini. Kan banyak event besar yang akan digelar dan kita akan isi 15 ribu kamar (hotel) yang ada di Makassar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kepada Warta Ekonomi di Makassar, Rabu (25/1/2017).
Menurut Danny, beberapa kegiatan internasional yang siap dihelat di Makassar yakni International Creative Cities Conference, Konferensi Koperasi se-Asia Pasifik, dan event internasional andalan Kota Daeng yakni F-8. Itu belum termasuk sejumlah kejuaraan internasional, seperti dragon boat, soft ball, muay-thai, dan balap sepeda.
"Untuk F-8 saja, saya targetkan satu juta wisatawan yang datang. Saya yakin itu bisa tercapai melihat antusiasme dan semarak kegiatan pada tahun lalu," ujar Danny.
Saat ini Pemkot Makassar sudah mulai mempersiapkan perhelatan F-8. Rencananya, undangan ke perwakilan negara-negara disebar pada Februari mendatang. Danny mengimbuhkan optimisme meningkatnya kunjungan wisatawan juga tidak lepas semakin intensifnya jadwal kedatangan kapal pesiar ke Makassar. Tahun ini, kata dia, tercatat sedikitnya 17 kali kapal pesiar merapat ke Kota Angin Mamiri.
"Tiap kunjungan itu biasanya diikuti sekitar 1.200 wisatawan," tutur dia.
Pemkot Makassar, Danny melanjutkan menaruh atensi besar terhadap upaya menggenjot kunjungan wisatawan khususnya dari luar negeri. Selama ini, diakuinya kunjungan wisatawan asing tidak lebih dari 100 ribu. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan beragam strategi menarik wisatawan asing ke Makassar.
Selain gencar menghelat event internasional dan promosi wisata, Danny mengatakan pihaknya telah menata kota menjadi lebih baik dan ramah terhadapi pelancong.
"Kami sudah buat pedestrian dan menata pedagang kaki lima. Selanjutnya, dilakukan standardisasi hotel dan restoran di mana akan disiapkan greeter untuk wisatawan asing," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: