Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memuji proses penegakan hukum kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz yang dilakukan pihak kepolisian. "Semua warga negara harus taat pada hukum ya. Tapi ga papa. Saya apresiasi penegakan hukum baik polisi sama bu Sylvi," kata Djarot di Pasar Cikini, Kelurahan Pengangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017).
Kasus dugaan korupsi pembangunan masjid itu mengakibatkan calon wakil gubernur DKI jakarta nomor pemilihan 1 Sylviana Murni diperiksa sebagai saksi di Bareskrim Polri pada Senin pagi.
Namun, Djarot enggan berkomentar banyak terkait pemeriksaan mantan wali kota Jakarta Pusat Sylviana Murni dalam kasus itu. "Jalani aja semuanya ya," tuturnya.
Sebelumnya, Sylviana beserta kuasa hukumnya tiba di Kantor Dittipikor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman RI, Jakarta pada Senin pukul 09.00 WIB. Penyelidikan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim sejak Desember 2016. Kemudian pada Senin (23/1), penanganan kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.
Pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan mesjid tersebut dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai wali kota Jakarta Pusat.
Sementara peresmian Masjid Al-Fauz dilakukan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010 sebesar Rp27 miliar. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto