Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Penjelasan Manajemen Sigmagold Terkait Kenaikan Harga Saham

        Ini Penjelasan Manajemen Sigmagold Terkait Kenaikan Harga Saham Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manajemen PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) mengaku pihaknya tidak mengetahui penyebab kenaikan saham TMPI di Bursa Efek Indonesia (BEI). Artinya, pergerakan saham TMPI murni diciptakan oleh pasar.

        "Sejauh ini saya tidak mengetahui penyebab kenaikan saham TMPI di pasar," kata M. Noor Syahriel, saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

        Seperti diketahui, saham TMPI mengalami peningkatan harga kumulatif yang cukup signifikan. Harga saham TMPI pada 23 Januari 2017 masih berada di level Rp50 dan meningkat hingga ditutup di level Rp132 pada perdagangan tanggal 6 Februari 2017.

        Lantaran peningkatan sahamnya tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI). Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down dimana BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara mulai sesi pertama 7 Februari 2017.

        "Penghentian sementara dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar guna mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TMPI," kata Irvan Susandy, Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI.

        Berita terakhir atau belakangan ini, PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) bakal menggarap bisnis pertambangan emas di Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya, hasil uji kandungan di lahan tersebut mengandung unsur logam emas sekitar 96% diluar logam lainnya seperti perak, besi dan lainnya. Pihaknya saat ini sedang mengurus perijinan termasuk Analisa Dampak Lingkungannya (Amdal), dan di targetkan prosesnya bisa kelar pada tahun ini juga.

        Kalau semua proses lancar, diharapkan aktivitas eksplorasi dan produksi tambang emas secara komersial akan segera di mulai. Hingga saat ini, Sigmagold telah mengakuisisi satu tambang emas yang memiliki IUP lebih dari 5.000 hektar (ha). Artinya, perseroan saat ini menguasai dua tambang emas di Sumatera Barat, yang terdiri dari tambang emas primer dan tambang emas aluvia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: