Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Selasa Sore, Rupiah Bergerak Menguat Rp13.295

        Selasa Sore, Rupiah Bergerak Menguat Rp13.295 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa sore (14/2/2017) bergerak menguat sebesar 15 poin menjadi Rp13.295, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.300 per dolar AS.

        Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa ketua bank sentral AS (The Fed), Janet Yellen yang diproyeksikan belum akan memberi petunjuk kenaikan suku bunga acuannya menjadi salah satu faktor yang menahan laju dolar AS.

        "The Fed sedianya akan melakukan pertemuan dengan anggota parlemen AS pada Selasa-Rabu waktu setempat pekan ini, diperkirakan belum akan menaikan suku bunga AS," katanya.

        Di sisi lain, lanjut dia, naiknya harga minyak mentah dunia juga turut memberi dampak negatif bagi mata uang dolar AS. Minyak menguat tertopang oleh pemangkasan produksi anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).

        "OPEC dan produsen lain termasuk Rusia sepakat untuk mengurangi produksinya dalam upaya mengatasi tingginya pasokan," katanya.

        Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (14/2) sore ini menguat 0,79 persen ke level 53,35 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude naik 0,88 persen menjadi 56,08 dolar AS per barel.

        Sementara itu, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa pergerakan rupiah masih dibayangi kekhawatiran pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

        Menurut dia, investor cenderung menunggu hasil Pilkada Jakarta. Pilkada yang disertai kekhawatiran bisa berdampak negatif pada ekonomi Jakarta dan nasional.

        Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (14/2) ini mencatat nilai tukar rupiah tidak bergerak nilainya atau stagnan di posisi per dolar AS. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: