Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nestle Pangkas Target Kinerja 2017

        Nestle Pangkas Target Kinerja 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan makanan dan minuman raksasa asal Swiss, Nestle, mengumumkan rencana pemangkasan biaya yang lebih signifikan setelah merilis laporan keuangan yang mengecewakan.

        Nestle membukukan laba bersih sebesar 8,5 miliar franc Swiss di tahun 2016, turun dari 9,1 miliar franc Swiss di tahun sebelumnya. Perolehan laba perusahaan makanan terbesar di dunia tersebut berada di bawah prediksi analis yang mematok angka 9,59 miliar franc Swiss.

        Kenaikan harga makanan yang berjalan lambat di sebagian besar pasar dan berkurangnya permintaan di pasar negara berkembang menyebabkan laju pertumbuhan melambat menjadi 3,2 persen dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencatat laju pertumbuhan sebesar 4,2 persen.

        Perusahaan yang memproduksi KitKat dan Nescafe tersebut memangkas target pertumbuhan penjualan di kisaran antara dua persen dan empat persen di tahun 2017, dari sebelumnya sebesar 5-6 persen yang disebut sebagai pertumbuhan organik di mana angka tersebut di luar dari penjualan perusahaan yang diakuisisi Nestle.

        "Pertumbuhan organik kami di tahun 2016 berada di tingkat yang tinggi di industri ini, tetapi masih di bawah harapan kita," kata CEO Nestle Mark Schneider seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (19/2/2017).

        Mark Schneider ditunjuk oleh seluruh anggota dewan komisaris untuk mengambil alih peran CEO pada bulan Januari 2017 dan akan diajukan sebagai calon anggota dewan direksi pada Annual General Meeting yang akan digelar pada 6 April 2017 mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: