PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyatakan masih mengkaji rencana menerbitkan dana investasi real estate (DIRE).
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menuturkan bahwa memang pihaknya memiliki aset yang memiliki potensi untuk melaksanakan DIRE. Namun, dirinya mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak BSDE masih mempelajari penerbitan DIRE di dalam negeri tersebut.
"Untuk BSD saya rasa kita masih pelajari reits tersebut, meski kita lihat aset di BSDE cukup potensi tapi masih kita lihat dulu," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Menurutnya, penerbitan DIRE memang akan sangat membantu perseroan dalam memperoleh pendanaan. Akan tetapi, saat ini ia memandang perseroan masih memiliki pendanaan yang cukup kuat sehingga belum terlalu terburu-buru untuk menerbitkan DIRE.
"Memang Reits itu untuk funding,?tapi kita masih lihat dulu. Artinya, bukan dalam waktu dekat," tegasnya.
Pasalnya, saat ini perseroan masih memiliki kas internal sebesar Rp4 triliun. Kemudian perseroan juga masih memiliki ruang untuk menerbitkan obligasi senilai Rp3,3 triliun yang memiliki batas waktu hingga tahun 2018. Belum lagi ditambah dengan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri.
"Jadi, dari segi pendanaan tak ada masalah. Kalau kita butuhkan kita bisa terbitkan bonds dan bisa tarik dari Mandiri. Tapi, kita belum perlukan sampai sekarang," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: