Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Insiden Avtur Tumpah Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Hasanuddin

        Insiden Avtur Tumpah Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Hasanuddin Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin, I Turah Aji Ari, menegaskan insiden tumpahnya bahan bakar minyak jenis avtur tidak mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa, 28 Februari. Sesaat pasca-insiden avtur tumpah, pembersihan langsung dilakukan dan seluruh unit kembali beroperasi normal.

        "Iya memang benar terjadi kejadian tumpah avtur di area Parking Stand 3. Angkasa Pura I langsung melakukan langkah-langkah pengamanan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Atas kejadian itu, tidak ada gangguan penerbangan dan Parking Stand 3 juga telah beroperasi normal," kata Turah, kepada Warta Ekonomi, Selasa (28/2/2017).
        ?
        Disinggung mengenai penyebab tumpahnya avtur di Parking Stand 3, Turah mengaku belum bisa memastikan. Lagi pula, bahan bakar minyak tersebut merupakan milik Pertamina. "Belum fix penyebabnya apa, kenapa bisa terjadi insiden tersebut,"? tutur dia.

        Turah menjelaskan diduga ada keterlibatan pesawat dari maskapai Garuda dengan nomor penerbangan GA 617. Namun, ia mengaku tidak mengetahui jelas, apakah pesawat itu sedang parkir atau hendak lepas landas. "Kami tidak tahu apakah pesawat saat itu sedang parkir di dekat TKP atau habis diisi bahan bakarnya," ujarnya.

        Turah menegaskan atas kejadian tersebut, pihaknya langsung menegur pihak-pihak terkait dan meminta laporan kejadian. "Prinsipnya saat itu kami amankan dulu area sekitar dengan langkah pembersiahan di area tumpahan. Dan sekarang sudah aman terkendali," terang dia.

        Dari informasi yang dihimpun Warta Ekonomi, insiden avtur tumpah terjadi setelah tabrakan yang dialami mobil tangki Pertamina nomor HND 14 yang dikendarai Nugroho dengan kereta angkut barang/baggage cart (BCT) milik ground handling PT. Gapura Angkasa. Saat itu, mobil tangki memang sedang melakukan pengisian avtur ke pesawat Garuda yang parkir di Apron Nomor 3.

        Tabrakan terjadi tatkala mobil tangki berjalan mundur pasca-mengisi avtur pesawat Garuda. Mobil itu menabrak kereta angkut yang sedang melakukan proses bongkar muat bagasi di pesawat Garuda GA 617. Insiden itu pun langsung dilaporkan ke Angkasa Pura I yang langsung melakukan pembersihan apron. Atas kejadian tersebut, masih dilakukan investigasi melibatkan PT Gapura Angkasa dan PT Pertamina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: