Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antara Mantan dan Presiden Sekarang, Ngeri-Ngeri Sadap

        Antara Mantan dan Presiden Sekarang, Ngeri-Ngeri Sadap Kredit Foto: Nytimes.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Fenomena penyadapan antara Presiden dan mantan presiden rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara sekaliber Amerika Serikat pun tak lepas dari skandal ini. Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump berang dan menuding mantan presiden Barack Obama menyadapnya saat masa terakhir kampanye Pilpres AS pada Oktober lalu.?

        "Betapa rendahnya Presiden Obama menyadap telepon saya saat proses Pemilu yang sangat suci. Ini Nixon/Watergate. Orang jahat (sakit)!," cuit Trump dalam akun twitternya.

        Meskipun merasa?disadap oleh Obama. Akan tetapi, pihak otoritas pemerintah AS yang kini dikuasai Trump ogah berkomentar. Pada salah satu cuitannya, Trump menyatakan penyadapan itu terjadi di gedung Trump Tower di New York, tetapi tidak ada hal yang bisa disadap.

        Pemerintahan Trump tengah mendapatkan tekanan dari FBI dan penyelidikan Kongres mengenai kontak bawahan-bawahannya dalam tim kampanyenya dengan para pejabat Rusia selama masa kampanye.?Obama menerapkan sanksi kepada Rusia dan memerintahkan para diplomat Rusia meninggalkan AS Desember tahun lalu karena tuduhan keterlibatan Rusia dalam peretasan partai politik pada pemilihan presiden AS 8 November.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: