Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Empat Menteri Ini Optimistis terhadap Pembangunan di Papua

        Empat Menteri Ini Optimistis terhadap Pembangunan di Papua Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Empat Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK menyampaikan rasa optimistisnya terhadap pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat. Mereka adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri PUPR Hadi Muliono dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

        "Pembangunan di Papua sebelumnya diputuskan di pusat, daerah tinggal jalankan atau daerah tinggal membantu di luar pemerintah pusat. Sekarang gubernur dilibatkan. Ini menunjukan cara pembangunan kita yang berubah, membangun itu bersama tidak pusat putuskan daerah tinggal terima," ucap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat membuka sesi diskusi media media bertajuk "Visi Indonesia Sentris Pemerataan di Papua", Jakarta, Minggu (5/3/2017).

        Pantauan Warta Ekonomi di lokasi masing-masing menteri menyampaikan langkah strategis untuk wilayah timur seperti Maluku dan khususnya Papua.

        Menteri PUPR Basuki Hadimuliono memaparkan soal jalan Trans Papua. Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan lampu tenaga surya yang bakal didistribusikan di ribuan rumah di Papua yang sulit dijangkau.

        Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan program Rumah Kita pada jalur tol laut. Penetapan Rumah Kita antara lain Nias, Mentawai, Natuna, Tahuna, Dompu, Walngapu, Rote dan Kalabahi.

        Kemudian Menkominfo Rudiantara menjelaskan mengenai palapa ring paket barat, paket tengah dan paket timur.

        "Saudara-saudara kita yang di timur seperti Maluku dan Papua itu akses internet di aplikasi apapun 300Kb per second jadi dua per tiga dari kita yang ada di Jakarta. Lalu dari sisi harga yang dibayarkan disana lebih mahal 55 persen dari kita yang ada di Jakarta. Sudah lebih lemot bayarnya lebih mahal. Jadi ini ketimpangan yang akan kita perbaiki," pungkas Rudiantara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: