Persiapan Asian Games di DKI Belum Mencapai 75 Persen

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Keolahragaan Indonesia (Lemkapoin) Richard Achmad Supriyanto berpendapat persiapan DKI Jakarta sebagai salah satu tuan rumah di ajang Asian Games masih belum maksimal.

"Kesiapan 'venue' saat ini belum mencapai 75 persen di Jakarta karena beberapa pekan lalu di area GBK telah terjadi kebakaran. Padahal jika dihitung lebih banyak cabang olahraga di Jakarta," kata Richard, di Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Menurut dia, masih mandeknya pembangunan 'venue' di Jakarta dikarenakan saat ini DKI Jakarta sedang fokus kepada pemilihan kepala Daerah.

"Bahkan, Jakarta pun belum menentukan langkah selanjutnya soal persiapan penyelenggaraan Asean Games. Hal itu terilihat ketika saya melakukan rapat dengan pemprov DKI," ujar Richard.

Dalam hal kesiapan, lanjut dia, Sumatera Selatan saat ini jauh lebih baik dari Jakarta. Padahal jika melihat kenyataan komposisi pembagian cabang olahraga, tanggung jawab Sumsel sangat jauh lebih sedikit ketimbang Jakarta.

"Demi kepentingan nasional dan kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah. Maka tidak masalah bila Sumatera Selatan mendapatkan jatah penyelenggaran cabang olahraga lebih banyak. Terlebih lagi bila memang Sumsel jauh lebih bagus dan siap," tutur dia.

Hal itu, jelas dia, untuk menamilisir kegagalan Jakarta, yang saat ini masih berkendala dengan Pilkada dan belum menemukan kordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemda DKI, karena baru melakukan pertemuan dengan Menpora dua bulan yang lalu.

"Jujur saja itu jelas menganggu kesiapan mereka, terlebih lagi jika menyangkut soal anggaran. Mereka masih harus menunggu keputusan siapa yang akan bertanggung jawab (Gubernur Baru) pada Asian Games nanti," kata mantan Ketua 'JakMania' tersebut.

Seperti diketahui, Sumsel hanya memperoleh jatah untuk menggelar 10 pertandingan cabang olahraga pada pelaksanaaan even Asian Games yang digelar pada 2018. Padahal, dalam Asian Games nanti akan mempertandingkan 42 cabang olahraga (cabor). Ada pun kesepuluh cabor tersebut, antara lain, kano/kayak, dayung, menembak, triatlon, sepak takraw, panjat tebing, sepakbola, bola voli, tenis, dan bola basket. (Ant)