MarkPlus, Inc melalui acara "The 2nd WOW Brand Festive Day" hadir kembali pada tahun ini, dalam rangka memberikan pemaparan mengenai fenomena branding terbaru di Indonesia. Event ini merupakan tempat berkumpulnya lebih dari 700 brand leader dan marketing enthusiast untuk saling berbagi ide mengenai kesuksesan branding dan proyeksi selanjutnya di Indonesia.
Dalam event ini MarkPlus juga memberikan penganugerahan bagi para pemenang Indonesia WOW Brand. Para pemenang ini mengacu pada hasil riset MarkPlus yang didasarkan pada konsep Marketing 4.0. Adapun konsep tersebut menyelaraskan 5 aspek utama, yang dikenal sebagai 5A, yakni Aware ? Appeal ? Ask ? Act ? Advocate.
Konsep WOW Brand merupakan instrumen penting bagi para marketers untuk memahami situasi pasar, mengukur kesenjangan dengan kompetitor, dan memberikan saran strategi kepada pelaku bisnis dalam mendominasi industrinya. Hasil dari riset ini membandingkan antara Advocate dengan Awareness yang menghasilkan BAR (Brand Advocacy Ratio).
Saat ini popularitas sebuah brand bukan merupakan hal yang terpenting, melainkan rekomendasi dan advokasi dari lingkup masyarakat.Konsumen cenderung mencari tahu mengenai sesuatu yang mereka beli dengan melakukan survei melalui lingkup jaringan mereka, seperti keluarga maupun rekanan.
Selain itu, keberadaan forum online melalui platform digital menjadi salah satu sumber informasi penting bagi konsumen. Semakin sering suatu brand mendapatkan pengakuan dan rekomendasi yang positif dari masyarakat, semakin besar advocacy (rekomendasi) atas brand tersebut, dan tak jarang, loyalitas konsumen akan hadir dalam membela posisi brand tertentu.
Hermawan Kartajaya selaku Founder & Chairman MarkPlus, Inc. mengatakan acara ini adalah ajangnya para brand leader berkumpul, karena itu kita sebut ini sebagai pestanya orang brand. Acara ini membahas isu terbaru dan update mengenai branding, khususnya di Indonesia.
WOW Brand Festive Day ini merupakan perhelatan yang kedua kalinya dan akan kami gelar secara rutin di tahun-tahun berikutnya. Hermawan turut menjelaskan, tahun ini isu utama yang diangkat ialah digital branding, mengacu pada konsep Marketing 4.0 yang telah dikembangkan oleh Philip Kotler, dirinya, dan Iwan Setiawan.
Konsep ini baru saja dirilis akhir tahun lalu dalam buku Marketing 4.0 yang telah sukses diterjemahkan dalam 12 bahasa hanya dalam waktu 2 bulan. Buku ini mengangkat fenomena dunia modern dimana terjadi perpindahan fokus ke arah digital: moving from traditional to digital.
?Saat ini terdapat penyalahgunaan terhadap teknologi digital (technology for bad) seiring dengan perkembangan zaman, hal ini harus diperbaiki dengan menciptakan technology for good yang hanya bisa dijangkau melalui basic human spirit 3.0, oleh karena itu dalam acara ini kami turut meluncurkan inagurasi Brand for Good Club (BFG),? lanjut Hermawan.
Acara ini menghadirkan beberapa sesi yang membahas perkembangan branding di Indonesia saat ini, diantaranya sesi Digital Branding in Marketing 4.0 Era yang menghadirkan pakar marketing dunia Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc beserta Iwan Setiawan Chief Operating Officer MarkPlus, Inc.
Menteri Pariwisata, Dr. Arief Yahya mengisi sesi Branding The Nations: Wonderful Indonesia for All, dilanjutkan dengan sesi Wonderful Innovation 2017: Food, Health, Renewable Energy, Tourism, oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.
Para digital brand leader dari Facebook dan Google juga turut mengisi sesi dalam acara ini, di antaranya Tony Keusgen, Country Director Google Indonesia yang akan membahas mengenai Branding in Digital Customer Journey, dan Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia yang membahas mengenai Social Media Branding in Indonesia.
Selain itu, President Director Procter&Gamble (P&G), Madhusudan Gopalan membahas mengenai Building Brands in the Digital Era. Dalam acara ini terdapat dua penganugerahan yakni, Indonesia WOW Brand 2017 dan Indonesia Brand Campaign of The Year.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: