Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program/FFVP) kembali digulirkan perusahaan pulp dan kertas tingkat dunia Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group). Manajer Perlindungan Hutan, APRIL Craig Tribolet mengatakan program ini akan berlanjut di tahun ini dengan 9 desa baru telah terdaftar dan 9 desa lainnya yang memasuki tahun ketiga.
?Program ini sudah mencakup kawasan seluas 600.000 hektar dengan area yang mengalami kebakaran hutan di tahun 2016 hanya seluas 0,07%,? kata Craig di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Craig menuturkan, program Desa Bebas Api adalah komitmen perusahaan untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan yang sering terjadi setiap tahunnya guna menciptakan desa dan wilayah yang bebas api.
Ia melanjutkan, setelah hasil yang menggembirakan dengan sembilan desa pada 2015, perusahaan berharap lebih banyak lagi desa yang merasakan manfaat dari program tersebut sehingga pada akhirnya tercipta kesadaran masyarakat untuk menjaga lahan dan hutan.
APRIL meyakini, pencegahan selalu lebih baik dari menanggulangi dan perusahaan juga berharap lebih banyak lagi pihak yang mengikuti program Desa Bebas Api karena memang terbukti lebih efektif.
?APRIL mengakui perhatian pemerintah dalam hal pencegahan kebakaran dan pengelolaan kebakaran di Indonesia. Untuk itu, kami mendukung Fire Free Alliance karena kami percaya bahwa sektor kehutanan dan perkebunan memiliki tanggung jawab, baik di dalam maupun di luar konsensinya dan bekerja sama bersama masyarakat untuk mengurangi dampak kebakaran dan kabut asap. FFA memberikan sebuah wadah untuk membantu meningkatkan FFVP dan memungkinkan perusahaan-perusahaan lainnya dan LSM-LSM berkolaborasi dan berbagi praktik-praktik lainnya,? tambah Craig.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: