PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) berhasil mencapai target perusahaan pada tahun 2016, kendati dihadapi tantangan industri asuransi yang sulit. Sepanjang tahun 2016, pencapaian premi bruto Sompo Insurance tumbuh sebesar 21% dari Rp1,15 triliun di tahun 2015 menjadi Rp1,39 triliun di tahun 2016.
Selain itu rasio Risk Based Capital (RBC) Sompo Insurance juga semakin kuat yang berada pada posisi 213%, jauh di atas ketentuan minimum regulator yakni 120%. Pertumbuhan ini juga melesat lebih dari tiga kali bila dibandingkan pertumbuhan industri asutansi tahun 2016 yang tumbuh 5,1%.
"Dalam setahun terakhir, kami melihat pertumbuhan bisnis produk kesehatan, engineering maupun kendaraan bermotor berkembang dengan baik. Hal inilah yang menopang penyediaan solusi bisnis yang baik bagi mitra Sompo Insurance," ujar Wakil Presiden Direktur Sompo Insurance Tatsuya Kuroki di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Dijelaskannya, saat ini Sompo Insurance tengah melakukan restrukturisasi yang signifikan dalam mempersiapkan diri agar masuk dalam jajaran 10 besar perusahaan asuransi di Indonesia. "Organisasi penjualan kami saat ini sedang mengalami tantangan dengan gaya kepemimpinan baru, penambahan kantor cabang, penambahan jumlah pegawai dan sebagainya. Semua tantangan ini harus kami hadapi untuk bisa mencapai target premi bruto Rp2 triliun di tahun 2017," imbuh Kuroki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: