Sepak terjang industri perbankan pada tahun ini diproyeksi bakal menghadapi beberapa tantangan. Hal-hal seperti kenaikan suku bunga The Fed dan juga hadirnya industri keuangan baru yang berbasis teknologi akan ikut mewarnai derap kinerja institusi perbankan hingga akhir tahun ini.?
Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar mengatakan terdapat empat tantangan utama yang harus dihadapi lembaga perbankan, pertama adalah faktor risiko likuiditas. Hal ini berpotensi menjadi masalah lantaran efek fed fund rate mampu memicu terjadinya capital outflow yang berakhir pada perginya dana asing.?
Kemudian yang kedua adalah risiko kredit. Batunanggar menjelaskan, kredit yang memiliki kualitas rendah memiliki risiko membentuk Non Performing Loan (NPL). "Ini harus dimonitor dengan baik agar tidak terjadi NPL," katanya di Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan faktor ketiga yang bakal menjadi tantangan adalah kehadiran industri financial technology (fintech). Pasalnya, saat ini kompetisi lembaga perbankan bukanlah terjadi di antara lembaga perbankan saja, melainkan berhadapan dengan industri fintech. Faktor terakhir yang menjadi tantangan adalah perihal konglomerasi perbankan. Oleh karena itu, hadirnya OJK sebagai integrated regulated supervisor diharapkan dapat menghadapi dampak turunan dari konglomerasi perbankan.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: