Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Cabai Merah di Medan Makin Anjlok

        Harga Cabai Merah di Medan Makin Anjlok Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Medan -

        Saat harga cabai merah bertahan mahal beberapa waktu lalu, maka pedagang maupun pengepul terus berupaya bagaimana agar pasokan cabai merah tetap terpenuhi. Sehingga pada saat ini pasokan cabai merah kebanjiran, disebabkan pedagang banyak membeli cabai merah dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.

        Pedagang Pasar Glugur Medan, Sarni, mengaku bahwa untuk memenuhi pasokan cabai merah di daerah Glugur dan sekitarnya, maka cabai merah dibeli dari daerah Sumbar dan Aceh.

        "Waktu itu ada pengepul datang ke pasar ini menawarkan cabai merah dengan harga dibawah Rp 10 ribu perkilogram, dan cabai merah ini berasal dari Aceh, karena murah kami pedagang disini membeli hingga ratusan kilogram," katanya Selasa (28/3/2017).

        Selain di Pasar Glugur, ternyata di Pasar Sei Sikambing Medan juga membeli cabai merah dengan pengepul dari Sumbar dan Aceh. Sehingga harga cabai merah semakin anjlok di beberapa pasar di Kota Medan.

        "Namun, ada yang berbeda dari jenis cabai merah ini, dimana kalau asli dari Sumut, seperti hasil petani dari Tanah Karo, rasa cabai merahnya jauh berbeda," ujar pedagang Pasar Sei Sikambing, S. Silalahi.

        Dikatakannya, rasa cabai merah dari Sumbar maupun Aceh kurang nikmat dari rasa cabai merah yang ada di Tanah Karo. Kondisi teksturnyapun berbeda.

        "Kalau dari Tanah Karo, rasa cabainya lebih pedas, dan sedikit berlemak, juga cabainya tidak terlalu panjang panjang, berbeda dari cabai merah Sumbar atau Aceh, cabainya panjang panjang, dan rasanya kurang pedas," katanya.

        Namun, bagi masyarakat kota Medan yang akan membeli cabai merah, para pedagang tidak mengatakan darimana hasil cabai merah didapatkan. Sebab, selagi harga cabai merah murah, masyarakat akan senang.

        "Terkadang saya mau mengatakan kalau cabai yang saya jual bukan cabai dari tanah Karo, kalo pembeli sudah lama menjadi langganan saya. Kalau langganan saya membeli cabai merah hasil dari tanah Karo, maka harganyapun agak mahal," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: