Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        XL Jateng Akui Pendapatan Operator Didominasi Tarif Telepon dan SMS

        XL Jateng Akui Pendapatan Operator Didominasi Tarif Telepon dan SMS Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Kudus -

        Perseroan Terbatas XL Axiata Tbk menyatakan kontribusi pendapatan perusahaan di wilayah eks Keresidenan Surakarta dan Pati, Jawa Tengah, masih didominasi dari layanan suara dan layanan pesan singkat (SMS).

        "Layanan suara dan SMS tersebut berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan hingga 65 persen dibandingkan dengan pendapatan dari layanan data," kata General Manager Sales Operation XL Axiata Area Jateng dan Yogyakarta Arif Farhan Budiyanto di Kudus, Rabu (29/3/2017).

        Saat mempromosikan tarif dasar telepon super ngobrol dengan tarif telepon ke semua operator flat Rp1 per detik, Arif Farhan Budiyanto mengakui bahwa pendapatan dari layanan SMS grafiknya memang mengalami penurunan seiring dengan banyaknya alternatif untuk berkirim pesan melalui media jejaring, seperti WhatsApp.

        Hal itu, lanjut dia, tidak terlepas dari tren penggunaan data internet yang makin meningkat sehingga tren bisnis telekomunikasi nantinya pada layanan data.

        "Pada saat ini, pendapatan XL masih ditopang dari layanan suara dan SMS," ujarnya.

        Meskipun demikian, kontribusi dari layanan data secara keseluruhan saat ini menunjukkan tren naik, dari 10 persen menjadi 37 persen. Selebihnya, merupakan kontribusi dari layanan suara dan SMS.

        Ia memprediksikan pada tahun 2020 layanan data internet akan mendominasi daripada layanan suara dan SMS.

        Karena wilayah eks Keresidenan Pati masih banyak pelanggan setia XL yang menggunakan layanan suara dan SMS, pelanggan setempat mendapatkan tarif telepon dengan biaya terjangkau karena menelepon ke semua operator flat Rp1 per detik.

        "Tarif telepon tersebut dapat dinikmati oleh pelanggan XL sejak 20 Maret 2017," ujarnya.

        Menurut dia, tarif murah tersebut bukan program yang berlaku dalam tempo tertentu, melainkan tarif dasar telepon sebagai solusi bagi pelanggan dan masyarakat untuk tetap dapat berkomunikasi tanpa rasa khawatir tarif mahal.

        Selain tarif telepon super ngobrol Rp1 per detik, pelanggan juga diberikan kemudahan layanan lainnya, seperti tarif SMS Rp50 per dua SMS yang dikirimkan, serta internetan hanya Rp50/megabyte.

        Pelanggan yang ingin menikmati layanan tersebut, kata dia, dapat membeli kartu perdana XL yang baru.

        Meskipun operator lain sedang gencar mempromosikan paket data, dia merasa optimistis bisa menambah jumlah pelanggan untuk layanan suara dan SMS menyusul diluncurkannya tarif telepon Rp1 per detik.

        "Untuk melengkapi kebutuhan pelanggan atas layanan data yang lengkap dengan tarif yang menarik, XL Axiata juga telah meluncurkan paket xtra combo bagi pelanggan yang ingin menikmati YouTube tanpa kuota dan gratis akses genflix," ujarnya.

        Paket tersebut bisa dibeli sejak 17 Maret 2017 melalui UMB *123#, aplikasi myXL dan berbagai jalur penjualan XL Axiata. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: