Kepala Kantor Wilayah BRI Makassar Ngatari mengungkapkan pihaknya menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di wilayahnya menembus Rp5,2 triliun. Plafon KUR tersebut meningkat sekitar 10 persen dibandingkan alokasi pada tahun lalu.
"Plafon KUR BRI Makassar untuk 2017 mencapai Rp5,2 triliun dan hingga bulan ini baru tersalurkan sekitar Rp1 triliun. Plafon KUR kami masih banyak dan tentunya itu bisa dimanfaatkan oleh pengusaha untuk dijadikan sebagai modal," kata Ngatari, Sabtu?(1/4/2017).
Peningkatan target penyaluran KUR dari BRI, Ngatari melanjutkan seiring dengan peningkatan target nasional. Tahun ini, pemerintah memang menaikkan target penyaluran KUR dari Rp100 triliun menjadi Rp110 triliun. Sepanjang 2016 sendiri, BRI terbilang sukses dalam penyaluran KUR.
Ngatari menerangkan penyaluran KUR dari BRI Makassar masih menyasar sektor perdagangan dan sektor produksi, seperti pertanian dan peternakan. Diharapkannya melalui KUR yang diberikan, usaha rakyat semakin berkembang dan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih besar.
Menurut Ngatari, untuk merealisasikan target Rp5,2 triliun, pihaknya menggerakkan karyawannya untuk lebih memperkenalkan program BRI dalam penyaluran KUR. Tiap akhir pekan karyawannya bahkan ada yang lembur untuk mencari nasabah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Syamsu Alam Ibrahim menargetkan penyaluran KUR bisa menembus Rp10 triliun pada 2017. Sulsel tidak hanya bertumpu pada BRI, tapi juga empat bank lain yang memang menyalurkan KUR di Sulsel.
"Kami akan berusaha memfasilitasi penyaluran KUR bisa terus meningkat dari tahun ke tahun mengingat jumlah UMKM di Sulsel terbilang besar," sebutnya.
Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan UMK Sulsel, tercatat 916.232 unit UMKM di daerahnya. Rinciannya yakni 797.081 usaha mikro, 14.656 usaha kecil, dan 3.185 usaha menengah. Pemerintah akan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memperbaharui data UMKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: