Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per Februari 2017. Total rekening simpanan yang dijamin mencapai 202,1 juta rekening atau tumbuh 2,1 juta rekening (1,06%) dibanding posisi jumlah rekening hingga Januari 2017 sebanyak 200 juta rekening.
Sekretaris Lembaga LPS, Samsu Adi Nugroho mengatakan untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,64% (MoM), dari 199,8 juta rekening (Januari 2017) menjadi 201 juta rekening (Februari 2017).
Jumlah nominal simpanannya sedikit menurun sebesar 0,01% (MoM), dari posisi akhir Januari 2017 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp2.127,98 triliun, menjadi Rp2.127,67 triliun (Februari 2017),? kata Samsu di Jakarta, kemarin. Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya naik 0,17% (MoM), dari 238.908 rekening (Januari 2017) menjadi 239.318 rekening (Februari 2017).
Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan juga naik sebesar 0,94% (MoM), dari Rp2.769 triliun (Januari 2017) menjadi Rp2.795 triliun (Februari 2017). Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan. Kenaikannya mencapai 1,11% dari 193,2 juta rekening pada Januari 2017 menjadi 195,3 juta rekening pada bulan Februari 2017.
Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah deposito sebesar 1,08%. Dari Rp2.167 triliun di bulan Januari 2017 menjadi Rp2.191 triliun di bulan Februari 2017. Bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dan nominal simpanan yang dijamin dalam rupiah meningkat. Sedangkan untuk jumlah rekening simpanan dan nominal simpanan yang dijamin dalam valas menurun dari bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah adalah sebesar 1,06% (MoM), yaitu?per akhir Januari 2017 berjumlah 198,9 juta rekening, menjadi 201,1 juta rekening per akhir Februari 2017. Untuk jumlah rekening simpanan dalam valas menurun, per Januari 2017 jumlahnya 1.054.733 rekening, kemudian menjadi 1.053.124 rekening di akhir Februari 2017.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 0,71% (MoM), dari sebesar Rp4.154 triliun (Januari 2017) menjadi Rp4.184 triliun (Februari 2017). Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya turun sebesar 0,53% (MoM) dari sebesar Rp742,44 miliar (Januari 2017) menjadi Rp738,49 miliar (Februari 2017).
Di samping itu, total simpanan di bank umum per Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp25,65 miliar atau 0,52% (MoM) dibanding posisi akhir Januari 2017, nilainya menjadi sebesar Rp4.922 triliun. Hingga saat ini bank umum peserta penjaminan per Februari 2017 berjumlah 115 bank. Terdiri atas 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.
Bank umum konvensional terdiri atas 4 bank pemerintah, 25 bank pemerintah daerah, 64 bank umum swasta nasional, dan 9 kantor cabang bank asing. ?Jumlah bank umum berkurang satu bank dengan adanya izin self liquidation dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk Kantor Cabang The Royal Bank of Scotland NV di Indonesia pada 28 Februari 2017,? ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: