Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiga Jurus BEI Tingkatkan Investor di Pasar Modal

        Tiga Jurus BEI Tingkatkan Investor di Pasar Modal Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan mengaku terus berupaya untuk mendongkrak jumlah investor di pasar modal. Saat ini tercatat sudah 560 ribu investor di pasar modal. Guna merealisasikan target satu juta investor pada akhir 2017, BEI menyiapkan tiga jurus yang sedang dan akan dilakukan.

        "Pertama adalah mengintensifkan edukasi kepada masyarakat tentang keuntungan berinvestasi di pasar modal. Kami terus melakukan sosialisasi," kata Nicky Hogan di sela acara Sosialisasi Pasar Modal Sebagai Sumber Pendanaan bagi Pengembangan Industri di Daerah di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Selasa (11/4/2017).

        Jurus kedua BEI, Nicky menuturkan berupa mengaktifkan investor yang ada. Dari 560 ribu investor, diakuinya hanya sepertiga yang aktif melakukan transaksi. BEI menargetkan paling tidak ada dua-pertiga investor yang aktif agar geliat pasar modal semakin bagus. "Kami mendorong itu dengan kegiatan beli saham bersama," tutur dia.

        Nicky mengimbuhkan jurus terakhir alias ketiga berupa optimalisasi investor dalam bertransaksi. BEI berusaha untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan perihal regulasi bagi para investor. Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin meningkatnya saham yang dibiaya dari sekitar 50 menjadi 180-200 saham.

        Bentuk kemudahan lain bagi para investor yang masih sedang diupayakan BEI adalah usulan penghapusan pajak dividen bagi investor ritel. Saat ini pihaknya sudah mengusulkan kebijakan tersebut kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

        "Sudah diusulkan. Semoga bisa diterima untuk menggenjot penambahan investor ritel," imbuhnya.

        Sejauh ini, Nicky melanjutkan pertambahan investor cukup signifikan dari tahun ke tahun. Terakhir, tercatat pertambahan sekitar 100 ribu investor di mana 30 persen di antaranya berasal dari kalangan anak muda. Adapun, untuk transaksi di pasar modal tercatat rata-rata perhari menembus Rp7 triliun.

        Khusus di tingkat lokal yakni Sulsel, Kantor Perwakilan BEI Makassar mencatat jumlah rekening efek dari 14 perusahaan sekuritas pada 2016 mencapai 8.701. Tercatat peningkatan 57,5 persen dibandingkan periode tahun lalu. Total transaksi mencapai Rp6,9 triliun dari total 7.473 investor. Rata-rata investor berusia 23-30 tahun.

        Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengaku pihaknya bersama BEI dan instansi terkait lainnya akan terus mendorong industri di daerah memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pembiayaan. Caranya bisa berupa initial public offering (IPO) atau menerbitkan obligasi daerah, bergantung instansi swasta atau pemerintah.

        Nurhaida memaparkan pembiayaan pasar modal akan mampu mengakselarasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Muaranya tentu akan berdampak pada perekonomian nasional. Tidak kalah penting, pembiayaan pasar modal juga mendorong pemerataan pembangunan dan perekonomian yang menjadi masalah utama bangsa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: