Unilever dan Nestle Tetap Optimis Meski Target Penjualan Datar
Raksasa konsumer, Unilever dan Nestle tetap optimis meski target penjualan 2016 tetap flat. Terbilang penjualan Nestle di kuartal pertama hanya sebesar 2,5% berkat penjualan di Asia dan Afrika, sementara Unilever meningkat 2,9% berkat kenaikan harga.
Dikutip BBC, Jumat (21/4/2017) total pendapatan Unilever tercatat sebesar ?13,3 miliar, naik 6% (yoy). Perusahaan asal Belanda itu mengatakan pertumbuhan saat ini mempengaruhi target jangka panjang perusahaan.
Sebelum itu, pada Februari 2017 lalu raksasa makanan dan minuman asal Swiss, Nestle mengumumkan rencana pemangkasan anggaran setelah merilis laporan keuangan.
Nestle membukukan laba bersih sebesar 8,5 miliar franc Swiss di tahun 2016, turun dari 9,1 miliar franc Swiss di tahun sebelumnya. Perolehan laba perusahaan makanan terbesar di dunia tersebut berada di bawah prediksi analis yang mematok angka 9,59 miliar franc Swiss.
Kenaikan harga makanan dan berkurangnya permintaan di pasar negara berkembang menyebabkan laju pertumbuhan melambat menjadi 3,2% dibandingkan tahun 2015 dengan laju pertumbuhan sebesar 4,2%.
Perusahaan memangkas target pertumbuhan penjualan di kisaran antara 2% dan 4% di tahun 2017 dari sebelumnya sebesar 5-6%. Perusahaan mengatakan pertumbuhan organik di tahun 2016 tinggi namun masih di bawah ekspetasi perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: