Bos Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio memandang kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence yang berkunjung ke Indonesia belum memberikan dampak signifikan.
Pasalnya, menurut Tito, pelaku pasar belum mengetahui secara rinci maksud dan tujuan Pence ke Tanah Air sehingga faktor yang mempengaruhi ruang gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah fundamental para emiten yang kuat. Sehingga, investor di pasar modal Indonesia belum melihat hal tersebut sebagai sentimen positif dalam mendongkrak pergerakan indeks saham.
"Tidak ada karena itu kan kedatangan diplomatis. Kita tidak tahu apa yang dikerjakan berdua, tetapi yang pastinya saat ini fundamental perseroan tahun 2016 lebih mempengaruhi dan bisa dilihat bagaimana asing di atas Rp60 triliun positif buy-nya ke Indonesia," katanya di Jakarta, Jumat (21/4/2017).
Lebih lanjut, Tito melihat para investor belum melihat ada tanda-tanda jika kedatangan Pence berhubungan dengan investasi di Tanah Air.
"Saya enggak lihat ada hubungan karena buat kami market melihat sebagai hubungan diplomatis jangka panjang. Kita enggak tahu detail apa yang mereka bicarakan," tuturnya.
Akan tetapi, saat ini dana asing yang masuk ke Indonesia saat ini mencapai lebih dari Rp60 triliun. Namun, kedatangan Pence merupkan momentum baik bagi Pemerintah Indonesia untuk menyolidkan hubungan bilateral antara AS-Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: