OJK Catat Pengaduan Terbesar Ialah Masalah Kredit

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda mengatakan pengaduan konsumen di daerah tersebut sebagian besar masalah kredit.

"Sepanjang bulan berjalan di tahun 2017 ini, pengaduan konsumen ke OJK rata-rata masalah kredit perbankan dan multifinance," kata Elyanus di Manado, Jumat (28/4/2017).

Elyanus mengatakan pihak OJK telah menerima 17 laporan pengaduan konsumen. Sebanyak 14 laporan tembusan OJK Sulut dan 90-an lainnya yakni permohonan konsultasi.

"Dari jumlah pengaduan tersebut, sebagian besar konsumen melaporkan soal pengaduan kredit baik di perbankan maupun pembiayaan lainnya," jelasnya.

Dari 17 laporan pengaduan, ada 12 laporan yang sudah ditindaklanjuti, tujuh diantaranya sudah selesai dan lima masih dalam proses.

Apakah pengaduan itu ditindaklanjuti ataupun para pelakunya akan dikenakan sanksi, kata dia, tetap akan diberikan oleh pengawas jasa keuangan.

"Bila masih dilakukan maka disampaikan ke pengawas dan nanti pengawas yang menjatuhkan sanksi seperti penurunan tingkat kesehatan atau rapor perbankan atau denda serta lainya," katanya.

Pihaknya mengharapkan pengaduan yang diberikan kepada OJK terus mengalami penurunan karena secara rutin pihaknya terus memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai lembaga keuangan serta literasi keuangan di Sulut, sehingga banyak masyarakat yang mulai paham dengan lembaga keuangan sekarang ini.

"Untuk menangani pengaduan tersebut, OJK memanggil pelapor maupun lembaga jasa keuangannya. Setelah itu, dilakukan upaya mediasi sehingga masalah yang diadukan bisa terselesaikan," jelasnya. (Ant)