DPRD Kabupaten Tangerang, Banten mensinyalir banyak pengusaha yang memindahkan pabrik ke daerah lain karena upah di wilayah ini tinggi sehingga tidak mampu membayar buruh.
"Itu merupakan realitas yang harus ditanggapi serius bahwa iklim investasi daerah ini yang mulai melemah," kata anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi di Tangerang, Jumat (5/5/2017).
Ahmad menyebut beberapa pengusaha memindahkan pabriknya ke luar Tangerang seperti di Cianjur, Majalengka, Jawa Barat serta di Solo dan Semarang.
Menurut Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang itu bahwa pihaknya mengetahui pemindahan pabrik itu karena mendapatkan laporan dari pengusaha. Dia mengatakan sejumlah perusahaan sudah mulai hengkang dari Kabupaten Tangerang, hal yang sama juga dari Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Masalah itu akibat upah buruh yang relatif tinggi dan kompetisi bisnis antarpengusaha dianggap kurang sehat. Demikian pula industri manufaktur dan padat karya sudah pindah ke daerah lain yang upah buruh relatif lebih murah dari wilayah ini.
Dia berharap agar para pengusaha tetap menanamkan investasi di wilayah ini. Dia menilai di Kabupaten Tangerang saat ini sudah unggul dalam hal insfrastruktur. Hal itu karena wilayah ini berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Tapi hanya dapat dimanfaatkan oleh pengusaha yang tidak banyak membutuhkan tenaga kerja seperti pergudangan, pabrik pemintalan dan tenun sudah banyak yang gulung tikar," keluhnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: