Kondisi kesehatan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan semakin membaik pasca-insiden penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal pada pertengahan April lalu. Kondisi fisik Novel kian prima. Begitu pula kondisi matanya yang berangsur pulih dan diharapkan bisa normal melihat, seperti sedia kala.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, belum lama ini.
"Kondisi kesehatan Novel sekarang semakin baik. (Kondisi) matanya sudah semakin. Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi sudah bisa sembuh dan kembali ke Indonesia untuk beraktivitas seperti sedia kala," kata Alexander.
Menurut Alexander, Novel untuk sekarang masih dalam proses penyembuhan di Singapura. Novel terus dalam pemantauan dokter secara intensif dan bila tidak ada halangan diyakininya akan segera pulih. Pemimpin?KPK memang menaruh harap agar Novel bisa secepatnya pulih seperti sedia kala agar bisa kembali bersama mengusut sejumlah kasus korupsi yang sedang ditangani.
Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan dokter yang menangani Novel melakukan lima tindakan terhadap mata penyidik KPK. Lima tindakan yang diambil itu, antara lain yakni analisis langsung terhadap kedua bola mata menggunakan alat periksa mata manual, memberikan cairan kimia terhadap kedua bola mata untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna, memberikan eye drop, pengecekan tekanan pada mata, dan pemasangan lensa pada mata kanan.
Insiden penyerangan terhadap Novel dilakukan oleh dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor di dekat rumahnya pada Selasa pagi, 11 April 2017. Ketika itu, Novel sedang berjalan pulang dari masjid di dekat rumahnya di Kepala Gading, Jakarta Utara. Mendadak, satu dari dua orang tersebut menyiramkan air keras ke wajah Novel yang turut mengenai matanya.
Meski belum jelas, motif penyerangan terhadap Novel sempat dikaitkan dengan kasus-kasus korupsi besar yang tengah diusut KPK. Novel akan terus melanjutkan perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) hingga sembuh. Pihak keluarga dan KPK berharap proses penyembuhan mata Novel juga sejalan dengan perkembangan proses pengungkapan pelaku teror terhadap penyidik KPK tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo