Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menargetkan nilai investasi yang masuk pada 2017 sebesar Rp3,4 triliun sehingga menginginkan investor yang serius menanamkan modlanya dan bukan hanya berminat.
"Kita butuhkan investor yang benar-benar serius menanamkan modalnya di Kaltara bukan hanya berminat semata tapi tidak merealisasikan berinvestasi," kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie melalui pesan singkatnya kepada Antara di Nunukan, Sabtu (13/5/2017).
Ia mengaku, berupaya maksimal memenuhi seluruh kebutuhan investor bagi yang serius berinvestasi. Salah satunya mempermudah pelayanan perizinan dan percepatan dalam urusan birokrasi.
Oleh karena itu, dia mengharapkan, pengendalian penanaman modal patut mendapatkan perhatian seluruh pihak terutama Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP).
Sektor yang berpeluang meraup investasi di Provinsi Kaltara adalah energi, industri, perikanan dan perkebunan. Sedangkan target investasi Provinsi Kaltara sebesar Rp3,4 triliun tersebut atau 0,5 persen dari target secara nasional dinilai wajar sebagai provinsi baru.
Selanjutnya Gubernur Kaltara menyatakan, investor tetap diawasi dan melakukan pembinaan dengan memberikan bimbingan dalam merealisasikan penanaman modalnya dan menfasilitasi penyelesaian masalah.
Sanksi yang dapat dilakukan kepada investor sendiri berupa peringatan, pembatasan dan pembekuan kegiatan usaha hingga pencabutan izin usaha. Hal ini berkaitan dengan konsekuensi yang perlu dipahami bagi investor sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: