Pembelian Rumah Fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian rumah. Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia pada kuartal I 2017 mengindikasikan, sebagian besar konsumen (74,31%) masih membeli rumah melalui KPR.
?KPR tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian properti,? Kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, kemarin. Sementara itu, proporsi konsumen yang memilih skema pembayaran tunai bertahap sebesar 16,74%
KPR menjadi fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial. Terutama pada rumah tipe kecil dan menengah. Tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan, khususnya kelompok bank persero berkisar antara 8,06%-12,28% Survei tersebut menyebutkan, dari sisi penyaluran kredit oleh perbankan, total Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) pada triwulan I/2017 tercatat Rp367,76 triliun atau menurun sebesar ?-0,16% (qtq), setelah pada triwulan sebelumnya mencatat kenaikan sebesar 3,44% (qtq).
Sejalan dengan pertumbuhan KPR dan KPA, pertumbuhan total kredit perbankan juga mengalami penurunan sebesar 1,55%(qtq) setelah mengalami pertumbuhan sebesar 3,73% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Sementara itu pencairan FLPP sampai dengan triwulan I 2017 tercatat sebesar Rp268 miliar
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: