Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BEI: Kinerja Emiten di Kuartal I Tumbuh

        BEI: Kinerja Emiten di Kuartal I Tumbuh Kredit Foto: Antara/Randi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa hingga kuartal pertama tahun 2017 kinerja perusahaan tercatat atau emiten mengalami peningkatan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

        "Berdasarkan rekapitulasi dari 415 emiten, laba bersih emiten triwulan I-2017 naik 14,7 persen menjadi Rp79,77 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," papar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

        Ia mengemukakan total aset emiten pada triwulan I tahun ini juga mengalami kenaikan 11,4 persen menjadi Rp8.850,45 triliun. Sementara total ekuitas meningkat 14,5 persen menjadi Rp2.467,036 triliun. Dan, pendapatan emiten naik 6,5 persen menjadi Rp659,32 triliun.

        Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I yang sebesar 5,01 persen atau lebih tinggi jika dibandingkan periode sama tahun lalu yakni sebesar 4,92 persen menjadi salah satu faktor yang mendukung kinerja emiten di dalam negeri.

        "Di sisi lain kebijakan ekonomi yang ekspansif dari pemerintahan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia juga turut menambah harapan bagi emiten untuk terus mencatatkan kinerja positif," katanya.

        Samsul Hidayat mengatakan bahwa seiring dengan kinerja emiten yang mencatatkan laba maka sahamnya akan diminati oleh publik. Semakin banyak permintaan maka akan meningkatkan harga sahamnya dan berpotensi meraih keuntungan dari perbedaan antara harga beli dan harga jual atau?capital gain.

        "Selain itu, investor juga berpotensi meraih dividen atau pembagian keuntungan," katanya.

        Pada tahun ini, Samsul Hidayat optimistis kinerja emiten akan dapat lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. Tercatat, laba bersih emiten pada 2016 naik 30,8 persen menjadi Rp285,40 miliar dari Rp218,21 miliar pada tahun sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: